banner 728x90

Pasien yang Kabur dari RS Sukma Wijaya Sampang Berhasil Ditemukan

Atmai ditemukan dalam kondisi lemas oleh keluarga perawat di jalan kampung Ruwek, Desa Baruh. (Foto: dr. Zakky for MiD)
banner 728x90

maduraindepth.com – Seorang pasien yang sempat menghilang dari Rumah Sakit (RS) Sukma Wijaya, Sampang, akhirnya ditemukan pada Rabu (2/4) malam. Atmai (76), warga Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, ditemukan dalam kondisi lemas di depan sebuah tempat pangkas rambut di Jalan Raya Kampung Ruwek, Desa Baruh.

Keberadaan pasien pertama kali diketahui oleh keluarga salah satu perawat rumah sakit. Informasi ini kemudian diteruskan kepada tim pencarian yang langsung memastikan identitasnya sebelum membawanya kembali ke rumah sakit.

banner 728x90

“Kami mendapat laporan dari perawat yang keluarganya melihat seseorang dengan ciri-ciri mirip pasien yang hilang. Setelah dipastikan, pasien segera dibawa kembali untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar dr. Zakky Sukmajaya SpOG, pemilik RS Sukma Wijaya.

Masyarakat Pertanyakan Keamanan Rumah Sakit

Peristiwa ini memicu reaksi warga yang mempertanyakan bagaimana pasien bisa keluar dari rumah sakit tanpa diketahui. Banyak yang menilai keamanan dan pengawasan pasien seharusnya lebih diperketat.

“Bagaimana bisa pasien keluar sendirian tanpa ada yang tahu? Apa tidak ada penjagaan?” kata Jauhari, warga Jl Permata Sampang.

Warga lainnya, Farouq juga menilai bahwa pengawasan di rumah sakit harus diperbaiki. “Seharusnya pasien dalam kondisi lemah seperti itu mendapat perhatian ekstra. Jangan sampai kejadian serupa terulang,” ujarnya.

Rumah Sakit Beri Penjelasan

Menanggapi kekhawatiran masyarakat, dr. Zakky menjelaskan bahwa tidak ada prosedur yang dilanggar dalam kejadian ini. Menurutnya, pasien tersebut mendapat perhatian khusus, bahkan lima anggota keluarganya diizinkan untuk mendampingi.

Baca juga:  Kelengkapan Surat Berkendara Anggota Polres Sumenep Ikut Diperiksa, Operasi Patuh Semeru 2024

Ia juga menjelaskan bahwa pintu keluar rumah sakit tidak dikunci karena sedang dalam proses renovasi. “Memang pintu itu satu-satunya akses keluar-masuk untuk IGD dan pengunjung. Penjaga ada, tetapi kemungkinan saat itu sedang ke kamar mandi,” ungkapnya.

Sebagai langkah evaluasi, rumah sakit telah meminta laporan kronologi dari tim yang bertugas. Hasil evaluasi ini akan digunakan untuk memperbaiki sistem keamanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Diketahui, Atmai mulai dirawat di RS Sukma Wijaya sejak Minggu (30/3). Ia dilaporkan menghilang dari rumah sakit pada Rabu (2/4) dini hari, dan aksinya sempat terekam kamera pengawas.(Pur/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90