maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan menggelar pasar murah, Selasa (17/10). Keberadaan pasar murah itu sontak membuat emak-emak menyerbu kios yang didirikan pemerintah daerah tersebut.
Kabid Usaha Perdagangan Disdag Bangkalan, Delly menyampaikan, bahwa pasar murah tersebut bertujuan untuk menekan inflasi di Kota Dzikir dan Shalawat. Bulog menyediakan 8 ton beras yang dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran.
“Kerja sama dengan Bulog ini untuk pengendalian harga beras yang mahal, kalau di pasar harga beras premium kisaran seharga Rp12.000 per 1 kilo, sedangkan di sini 1 kg dijual Rp10.000 dan Rp 54.000 untuk 5 kilo,” tuturnya.
Delly berharap, adanya pasar murah yang digelar oleh pihaknya dapat membantu meringankan perekenomian masyarakat. Karena harga beras di pasar terhitung naik harganya.
“Untuk pembeli kami bebaskan, dari warga manapun meski dari luar Bangkalan, akan tetapi setiap KTP hanya dijatah 2 sak atau 10 kilo saja, dengan ini semoga masyarakat terbantu dan harga di pasar juga mengalami perubahan,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI