maduraindepth.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) 2024 sebanyak 36 persen. Dengan catatan tahun sebelumnya yang berhasil mencapai target dengan jumlah Rp 6 miliar.
Plt Kepala Disdag Bangkalan, Achmad Siddik menyampaikan, bahwa capaian PAD terbanyak berhasil disumbang dari sektor pasar yang mencapai Rp 5,9 milliar. Kemudian sisanya yakni Rp 750 juta dari metrologi.
“PAD mayoritas didapat dari pasar, Pasar terjadi dua kelas, dikelas 1 setoran perbulan ditarget harus diatas Rp 10 juta, sedangkan kelas 2 dibawahnya dan dibangkalan sendiri ada 29 pasar,” tuturnya, Jumat (19/1).
Kata Siddik, kenaikan 36 persen itu, dinominalkan Rp 6,850 miliar. Jumlah tersebut pernah ditargetkan pada tahun 2023 namun terjadi perubahan dengan seiringnya waktu.
“Naiknya bisa fantastis, dulu pernah ditarget Rp6,83 milliar namun terdapat penurunan Rp 850 juta dan kini naik lagi,” jelasnya.
Tahun 2024 tidak ada penambahan pasar baru di Bangkalan. Melainkan inovasi-inovasi baru terus di munculkan oleh Disdag Bangkalan, guna meningkatkan pemasukan dan daya tarik.
“Nambah Pasar itu sulit sama halnya dengan memulihkan, maka dari itu kami hanya mencanangkan revitalisasi untuk memperindah, agar tidak kalah dengan toko modern,” pungkasnya. (RM/AJ)
