maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar parade musik tong-tong yang berlangsung spektakuler, Senin (10/6). Acara tersebut, merupakan bagian dari kegiatan Calendar of Event 2024.
Parade musik tong-tong kali ini dikemas untuk memeriahkan peringatan Bulan Bung Karno. Sebanyak tujuh grup musik tong-tong diberangkatkan dari Lapangan Giling dan finish di depan Labang Mesem, Keraton Sumenep.
Tujuh grup musik tong-tong yang tampil dalam parade tahun ini, meliputi Lendhu Sagara, Peccot Ngamox, Nawasena dan Angin Ribut. Kemudian, grup musik tong-tong Lanceng Spectra, Tinkerbell dan Telaga Biru.
Pawai grup musik tong-tong yang dilengkapi dekorasi itu, dilepas langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Dewi Khalifah. Semua grup, berangkat bergiliran sesuai nomor urut yang telah ditentukan.
“Kegiatan ini, merupakan upaya Pemkab dalam merawat tradisi di Kota Keris. Parade musik tong-tong ini, sudah menjadi agenda tahunan,” ungkap Wabup Sumenep Dewi Khalifah.
Menurutnya, tradisi dan budaya yang ada di Sumenep harus dilestarikan. Sedangkan, upaya tersebut perlu dilakukan bersama. Salah satunya, yaitu budaya seperti musik tong-tong.
“Kita wujudkan Sumenep berbudaya dengan cara ini,” ujarnya.
Atas terselenggaranya Parade Musik Tong-tong Sumenep 2024, Nyai Eva, sapaan akrab Dewi Khalifah, memberikan apresiasi penuh. Dia mengatakan, masyarakat Sumenep harus bangga dengan dilaksanakannya acara spektakuler dalam rangka pelestarian budaya tersebut.
“Musik tong-tong ini, lahirnya dari Sumenep dan sudah dikenal dunia,” ujarnya.
Bahkan, bukan sekadar dikenal dunia, musik tong-tong asal Kota Keris sudah sering tampil di berbagai daerah di Indonesia. Terutama, pada saat pagelaran di kota besar di luar Madura.
“Kita harus bangga dengan musik tongtong ini. Mampu mengenalkan kota tercinta kita ini ke berbagai daerah di Indonesia,” pungkasnya. (bus/*)