PAD Tahun 2020 Pamekasan Sektor Pariwisata Tidak Optimal

PAD Pariwisata Pamekasan Ripparkab destinasi wisata
Panorama wisata pantai Jumiang, Pamekasan. (FOTO: Dokumen/MID)

maduraindepth.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 sektor pariwisata di Kabupaten Pamekasan tidak optimal karena pandemi Covid-19. Dari target PAD sebesar Rp 60 juta tahun ini, hanya mencapai Rp 28 juta atau capaian 46 persen, Rabu (9/12).

Kepala Dinas Patiwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Pamekasan Nurul Widiastuti melalui Kabid Pariwisata Poni Indrayani menyampaikan, terdapat 3 wisata dalam pengelolaan Disparbud. Yakni pantai Jumiang, pantai Talang Siring dan Ekowisata Mangrove Lembung.

“Belum mencapai target. Padahal target dari pantai Jumiang Rp 30 juta, pantai Talang Siring juga Rp 30 juta, dan untuk ekowisata Mangrove Lembung itu tidak ada target karena baru buka,” ucapnya.

Menurutnya, tidak tercapainya target PAD kali ini disebabkan pandemi Covid-19. Kata Poni Indrayani “saat ini, setoran itu baru Rp 28 juta dari target 60 juta,” ucapnya.

Untuk mencapai target 100 persen sangat sulit. Karena sektor pariwisata menjadi yang sangat terdampak Covid-19 dalam pelaksanaanya.

Untuk itu, pengelolaan wisata kedepan pihaknya akan menaikkan retribusi pada tiap tempat wisata di Kabupaten Pamekasan. Saat ini, retribusi ke tempat wisata hanya Rp 2 ribu. Untuk selanjutnya direncanakan akan naik senilai Rp 5 ribu dan Rp 10 Ribu di hari-hari tertentu.

“Kami sudah berkonsultasi ke bagian hukum untuk menaikkan retribusi,” imbuhnya.

Baca juga:  DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna, Agenda Pidato Kenegaraan Presiden Jelang HUT ke 78 RI

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengembangan wisata dari beberapa fasilitas. “Target kami Itu selain mengadakan hiburan untuk menarik pengunjung, akan memberikan fasilitas yang maksimal,” tutupnya. (RUK/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto