P4TM Komitmen Kawal Praktik Jual Beli Tembakau yang Berpotensi Rugikan Petani

p4tm kawal transaksi jual beli tembakau madura
Ketua P4TM (tengah) melakukan transaksi jual beli tembakau. (Foto: IST)

maduraindepth.com – Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM), H Khairul Umam berkomitmen untuk tetap memperjuangkan nasib para petani tembakau supaya tidak mengalami kerugian saat transaksi jual beli. Terutama saat bertransaksi dengan pedagang maupun pengusaha.

“Kami dari P4TM, tentu sangat berkomitmen tetap berjuang demi kepentingan dan kesejahteraan para petani tembakau. Mereka, pasti berkeinginan pada hasil panen tembakau dapat terjual tanpa mengalami kerugian,” ujarnya, Jumat (18/8).

Para petani tembakau, diminta harus menjaga kualitas tembakau yang akan dijual. Petani jangan memanen tembakau dalam kondisi masih muda demi mencegah pabrikan tidak mencari kesalahan terhadap petani di wilayah Madura saat transaksi jual beli.

CEO PT Bawang Mas Group itu menyebutkan ciri-ciri tembakau yang dipanen dalam kondisi daun muda terlihat berwarna hijau, aroma tembakau tidak ada, dan barang kurang nyaman ketika dipegang. Sehingga akan berpengaruh pada harga dan penawaran dari pabrikan tembakau.

Sedangkan tembakau yang dicampur gula, lanjut pria yang akrab disapa Haji Her itu, ketika barang dipegang langsung lengket pada tangan dan rawan terjadi kebakaran saat berada di dalam pabrik atau gudang. “Tembakau jangan dicampur gula ketika selesai rajangan saat dijemur. Hal ini, supaya pabrikan tembakau tidak mencari kesalahan pada kualitas tembakau dari petani,” imbuhnya saat ditemui di gudang tembakau wilayah Blumbungan, Kabupaten Pamekasan.

Baca juga:  Cinta Presiden ke 4 RI, Pengusaha Tembakau Madura Haji Her Beli Mobil Peninggalan Gus Dur

Haji Her berharap terhadap para petani, agar menjaga kualitas demi mempertahankan stabilitas harga. Karena, pabrikan tembakau telah ikut memikirkan kesejahteraan petani tembakau.

“Pabrikan telah memikirkan kesejahteraan para petani yang terus menjaga kualitas. Serta memikirkan nasib para petani supaya mereka mendapatkan keuntungan dari hasil kerja keras musim tanam tembakau,” ucapnya.

Pihaknya menegaskan, jika ada praktik-praktik dari pelaku usaha tembakau lain yang merugikan para petani akan dikawal demi mencegah kerugian bagi petani tembakau. Mengambil sampel tembakau harus sesuai Peraturan Daerah (Perda) Pamekasan Nomor 2 tahun 2022 tentang pengusahaan tembakau Madura.

“P4TM sangat berterima kasih terhadap pabrikan. Jika ada praktik yang merugikan para petani tembakau, kami siap mengawal. Pengambilan sampel harus normal maksimal 1 kilogram,” ungkapnya. (Rafi/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *