Ngotot Datangi Jakarta, Warga Sumenep Dicegat Polisi

Kapolres Sumenep AKBP Muslimin memberikan keterangan saat melaksanakan razia di pintu keluar Kota Sumenep.

maduraindepth.com – Tim gabungan Kepolisian Resort (Polres) Sumenep menggelar razia masyarakat yang akan mendatangi Jakarta. Polres dibantu tim dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0827 dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Razia gerakan People Power besar-besaran ini merupakan kali kedua. Tim gabungan memulai razia sejak pukul 21.00 WIB hingga menjelang sahur. Lokasinya tepat di pintu keluar kota Sumekar pada Selasa (21/5).

Seluruh arus kendaraan yang melintas diperiksa petugas. Itu untuk mencegah potensi gerakan people power ke Jakarta besok, pada 22 Mei 2019.

Kepala Polres (Kapolres) Sumenep, AKBP Muslimin mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumenep agar memperbanyak berbuat kebajikan selama bulan ramadhan. Khusunya melakukaan amalan ibadah di rumah.

Baca juga: Tolak People Power, Lora se-Madura: Kami Terima Keputusan Resmi KPU

“Masyarakat sebaiknya tidak berangkat dalam rangka aksi 22 di Jakarta. Cukup di rumahnya masing-masing supaya proses Pemilihan Umum (Pemilu) tetap aman, nyaman, damai dan kondusif,” paparnya, Selasa (21/5).

Menurutnya, masyarakat tidak perlu ikut dalam gerakan people power. Sebab sudah ada petugas yang berwenang dalam menyelesaikan segala kebutuhan di pemilu tersebut.

Meski tidak banyak jumlahmya, Muslimin mengakui ada sebagian massa yang berhajat memenuhi gerakan people power. Namun belum sempat berangkat para massa Sumenep berhasil digagalkan oleh tim pengamanan.

Baca juga:  12 Korban COVID-19 di Sampang Madura Belum Dapat Bantuan

“Memang sempat ada yang kami amankan, dan disuruh balik lagi untuk tidak berangkat ke Jakarta,” tambahnya. (MR/NR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto