maduraindepth.com – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (Menko PM RI) Abdul Muhaimin Iskandar meresmikan 1000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pesantren Nurul Cholil Bangkalan, Senin (26/5).
Diketahui, peluncuran 1000 SPPG tersebut, guna menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan, bahwa pihaknya terus mendorong pesantren menjadi pusat kemandirian. Menurutnya, pesantren tidak hanya memenuhi kebutuhan santri saja, namun juga membangun ekonomi lokal.
“Amanat yang diberikan Presiden untuk melaksanakan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa dan santri ini berat, kita doakan sukses, lancar, berkah, manfaat,” tuturnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa, pihaknya meluncurkan pembangunan 1000 SPPG di Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan pondok tertua dan penuh dengan sejarah.
“Insyaallah memberikan inspirasi kepada pesantren-pesantren lain untuk menyambut dengan cepat proses melahirkan ekosistem ekonomi dan agar para santri secepatnya bisa mendapatkan makan bergizi gratis,” jelas Cak Imin.
Dalam skema ini, dapur MBG berbasis pesantren menjadi elemen penting untuk memastikan distribusi pangan bergizi dan keterlibatan komunitas lokal dalam rantai pasok makanan sehat.
“Petani lokal akan jadi penyedia bahan baku, koperasi akan jadi penghubung pendanaan, dan santri akan dilibatkan dalam pengelolaan. Ini semangat kemandirian, bukan ketergantungan,” pungkasnya. (RM/MH)














