maduraindepth.com – Dua ruang kelas SDN Bangsereh 1 Kecamatan Sepulu, Bangkalan, rusak parah. Bagian atap nyaris ambruk, bahkan beberapa sisi tembok bangunan jebol. Karena berpotensi membahayakan, dua ruang kelas tersebut tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Pantauan di lokasi, total terdapat lima ruang kelas, ruang kantor dan perpustakaan di SDN Bangsereh 1. Namun dari lima ruang kelas yang tersedia, dua ruangan rusak parah. Sehingga, hanya tiga ruang kelas yang bisa digunakan untuk KBM.
Proses KBM dilaksanakan secara bergantian antar kelas. Mengingat, keterbatasan ruangan. Kerusakan dua ruang kelas itu terjadi beberapa tahun terakhir dan belum dilakukan perbaikan hingga saat ini.
“Beginilah kondisinya. Kami hanya menggunakan beberapa kelas yang ada. Kalau belajar ya bergantian. Kalau kita paksakan pakai yang dua kelas itu, khawatir membahayakan anak-anak,” terang Plt Kepala SDN Bangsereh 1, Bambang, Kamis (3/11).
Perlu diketahui, SDN Bangsereh 1 memiliki sekitar 90 siswa. Mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Diterangkan, mengenai kondisi kerusakan dua ruang kelas itu, pihaknya sudah mengajukan perbaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan. Namun belum terlaksana.
“Informasinya, 2023 akan disetujui untuk diperbaiki. Semoga saja terlaksana,” ujarnya berharap.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Bangkalan, Abdul Komar belum memberikan komentar saat dikonfirmasi. Dia beralasan masih mengikuti rapat di Surabaya. (Li/*)