maduraindepth.com – Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin (15/12/2025) sore. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.38 WIB itu mengakibatkan puluhan rumah warga rusak, sejumlah pohon tumbang, serta fasilitas pendidikan terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang langsung turun tangan melakukan penanganan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman, melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, menjelaskan bahwa tim melakukan asesmen dan evakuasi lanjutan pada Selasa (16/12/2025) pukul 15.35 WIB. Fokus penanganan dilakukan di Desa Dharma Camplong, meliputi kawasan SMPN 1 Camplong serta Dusun Pesisir Timur dan Barat.
“Angin kencang menyebabkan kerusakan atap rumah warga dengan kategori ringan hingga sedang. Di SMPN 1 Camplong, pohon tumbang menimpa sejumlah bangunan, di antaranya ruang BK, OSIS, laboratorium IPA, musala, serta beberapa ruang kelas,” ujar Hozin.
BPBD mencatat satu warga mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut, yakni Moh. Holil (50), warga Dusun Pesisir Timur. Selain itu, sebanyak 13 rumah mengalami rusak sedang dan 47 rumah rusak ringan. Kerusakan dipicu tumbangnya pohon jenis cemara, trembesi, dan glodokan tiang dengan diameter bervariasi hingga 50 sentimeter.
Dalam penanganannya, BPBD Sampang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Agisena BPBD Jawa Timur, pemerintah desa setempat, guru SMPN 1 Camplong, serta warga. Tim gabungan melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang, pendataan kerusakan rumah, dokumentasi, serta pelaporan kepada pimpinan.
“Kondisi cuaca saat ini terpantau berawan, dan proses evakuasi pohon tumbang masih terus berlangsung,” tambah Hozin. BPBD juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melapor jika terjadi kondisi darurat. (Poer/MH)
