maduraindepth.com – Momen hari Pahlawan Nasional merupakan hal yang penting dalam mengingat kembali jasa para pejuang. Sebagai generasi bangsa hendaknya kita bisa menjaga keseimbangan antara sektor budaya, pembangunan dan sektor perekonomian sesuai dengan harapan dan cita-cita para pahlawan.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sampang Ahmad Mohtadin, kepada maduraindepth.com, Rabu (11/11) kemarin.
Dengan hari pahlawan Nasional ini, kata Ahmad Muhtadin, hendaknya kita bisa lebih meningkatkan lagi semangat juang. Dengan cara bisa memaksimalkan lagi kinerja dan aktivitas dengan cara melakukan hal-hal positif yang sekiranya bisa kita lakukan.
“Salah satunya dengan cara meningkatkan kepedulian kepada sesama dan menjaga kemajuan perekomian, serta meningkatkan kemajuan pembangunan,” tutur ketua AKD yang juga merupakan Kades Gunung Eleh Kecamatan Kedungdung tersebut.
Sebagai seorang Kepala Desa (Kades) Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, dirinya menuturkan, akan terus berupaya untuk memaksimalkan pembangunan desa. Dari penataan lingkungan melalui pembangunan desa dari sektor pertanian hingga melakukan pembangunan dalam skala prioritas.
“Terdapat beberapa poin penting dalam pembangunan desa, penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat merupakan hak desa,” tuturnya.
Dalam operasionalisasinya, lanjut dia, mengacu pada asas rekognisi dan subsidiaritas, implementasi DD tersebut berdasarkan dua kewenangan rekognitif yang dimilik desa. Pertama, kewenangan berdasarkan hak asal usul yang merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa desa atau prakarsa masyarakat desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat.
Kedua, Kewenangan lokal berskala desa untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat desa yang telah dijalankan oleh desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh desa atau yang muncul karena perkembangan desa dan prakasa masyarakat desa.
Penting bagi pemerintah desa, sambung dia, untuk mengaktualisasi dua kewenangan tersebut di atas, ke jalur konsolidasi aspirasi dan legitimasi masyarakat desa dalam forum yang bernama musyawarah desa (Musdes).
“Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap jasa-jasa para pejuang, dimana kita dapat mampu melanjutkan perjuangan itu dengan cara kita yang sekiranya mampu kita lakukan,” ucapnya.
Ahmad menghimbau, generasi muda harus memiliki semangat juang yang tinggi dengan cara memikirkan bangsa ini lebih baik. Berkarya dan tidak menggunakan narkoba juga bagian dari mempertahankan bangsa ini.
“Semoga kita bisa terus berkontribusi untuk negeri ini, khususnya untuk Kabupaten Sampang yang kita cintai,” harapnya. (RIF/MH)