maduraindepth.com – Launching program tanam-rawat 10 ribu pohon oleh SKK Migas-HCML di Kabupaten Sampang siap digelar. Kegiatan yang akan dilaksanakan besok, Rabu (16/10/2024) di kampus Poltera itu rencananya akan dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya SKK Migas, HCML dan perwakilan Pemkab Sampang.
Ketua panitia sekaligus koordinator tanam pohon Forum Penanggulangan Resiko Bencana) Sampang Abdul Malik menjelaskan, tanam-rawat 10 ribu pohon merupakan program yang digagas oleh HCML yang bekerjasama dengan FPRB.
“Kegiatan besok bersifat simbolis, sedangkan untuk penanaman berskala besar akan dilakukan saat memasuki musim penghujan,” jelasnya saat ditemui disela persiapan kegiatan, Selasa (15/10).
Sementara itu, Head of Field Relations HCML, Ali Aliyudin menerangkan, bahwa program tanam-rawat pohon merupakan salah satu program pengembangan masyarakat SKK Migas-HCML. “Ini komitmen dari industri hulu migas, dimana HCML adalah salah satu kontraktor kontrak kerjasama yang memiliki kepedulian terhadap program pengurangan emisi karbon. Dimana itu juga salah satu program pemerintah Republik Indonesia,” terangnya.
Menurut Ali, ada beberapa kriteria lahan yang akan dijadikan lokasi penanaman pohon tahun ini. Meliputi, lahan kritis dan lahan yang layak dan tepat untuk ditanami.
“Tentu ada tim penilai dari FPRB selaku pihak yang bekerjasama dengan kami. Karena kami berharap bukan hanya sekedar menanam tapi juga merawat,” tegasnya.
Humas Kampus Poltera Muhamad Nur mengaku senang bisa terlibat dalam program tanam-rawat pohon tahun ini. Menurutnya, selama ini Poltera memang berkomitmen untuk ikut serta dalam kegiatan penghijauan.
“Poltera sebagai kampus harus memberikan kenyamanan kepada mahasiswa, sehingga sebagai pendukung elemen pembelajaran maka salah satunya adalah lingkungan harus asri dan nyaman,” ucapnya.
Sebagai penerima manfaat, Nur mengaku bangga karena menjadi tuan rumah dilaksanakannya launching program tanam-rawat 10 ribu pohon di Kabupaten Sampang. (AJ/*)