Lakukan Monitoring, Berharap Pustu dan Polindes Miliki Standar Layanan

Polindes Postu Puskesmas Kedungdung Standar Layanan
Kepala Puskesmas Kedungdung Zahruddin foto bersama usai melakukan monitoring dan evaluasi Polindes di Kecamatan Kedungdung. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedungdung terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kali ini Puskesmas yang dipimpin Zahruddin itu melakukan monitoring terhadap beberapa Pustu dan Polindes di Kecamatan Kedungdung, Rabu (07/10).

Saat monitoring, Zahruddin didampingi oleh 7 tim untuk melakukan evaluasi hasil monitoring yang dilakukan sebelumnya.

“Monitoring ini merupakan salah satu konsep manajemen yang kami lakukan pada tahun ini,” terang Kepala Puskesmas Kedungdung, Zahruddin pada maduraindepth.com.

Sebagai Kepala Puskesmas, Zahruddin memang terus memperbaiki performa dan penampilan Puskesmas. Di sisi lain dia juga melakukan evaluasi soal kebersihan, layanan dan administrasi di tiap Pustu dan Polindes.

Sehingga dalam memperbaiki performa dan pelayanan, sambung Zahruddin, konsep tersebut tidak hanya diterapkan di Puskesmas saja. Tapi juga ada di Pustu dan Polindes.

“Karena mereka merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Pustu dan Polindes Harus Miliki Standar Layanan

Di tempat menjalankan tugas, Zahruddin berharap bisa mewujudkan harapannya. Yaitu ingin menjadikan Pustu dan Polindes memiliki layanan standar.

Untuk mewujudkan hal itu, ada beberapa yang harus dilakukan. Diantaranya dengan membentuk tim untuk melakukan monitoring ke bawah.

“Sebelum berangkat kami sudah menyiapkan check list tentang apa saja yang harus dimonitoring. Tim ini dipilih dari orang-orang yang memiliki kemampuan dalam melakukan perbaikan di Pustu dan Polindes,” katanya.

Baca juga:  Gelar Sosialisasi Cegah Covid-19, Puskesmas Kedungdung Edukasi Cara Membuat Disinfektan

Dia mengaku jika pihaknya sudah membahas hal tersebut dalam rapat bersama tim untuk menyatukan persepsi dan arah serta tujuan monitoring. Sehingga, lanjut Zahruddin, hasil yang dicapai lebih maksimal.

Tidak kalah penting, usai melakukan monitoring juga harus ada tindak lanjut. Sebab itu, pihaknya sudah mempersiapkan konsep dari tindak lanjut yang dilaksanakan.

Zahruddin menggambarkan tentang konsep tindak lanjut pasca monitoring. Seperti melakukan kegiatan pendampingan dari 10 Postu arau Polindes. Dalam pendampingan ini, pihaknya akan turun kembali ke lapangan bersama tim yang terdiri dari bagian program, obat dan manajemen.

“Kemudian kami juga memberikan dana stimulan agar mereka lebih dulu melakukan perbaikan Postu atau Polindes. Meskipun tidak cukup, tapi setidaknya kita memberikan motivasi kepada mereka bahwa mereka diperhatikan oleh Puskesmas,” tandasnya. (RIF/MI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *