maduraindepth.com – Empat unit rumah warga di Dusun Pandian, Desa Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Sampamg, Madura, Jawa Timur, ambruk setelah diguyur hujan disertai angin kencang, Ahad (19/12) kemarin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Moh. Imam mengkonfirmasi, hujan lebat disertai angin kencang mengguyur Kecamatan Kedungdung sekitar pukul 12:30 – 15:00 WIB.
Tidak hanya rumah, sejumlah fasilitas milik warga juga rusak dan dua pohon tumbang. “Selama tiga jam hujan, akibatnya ada empat rumah, satu kamar mandi, satu kandang sapi, satu musala dan dua pohon roboh diterjang angin,” terang Imam.
Imam melaporkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materi berupa kerusakan ringan hingga berat dialami warga tertimpa musibah ini.
Warga setempat, Khofiyah menceritakan dirinya berhasil selamat dari peristiwa tersebut. Saat peristiwa terjadi dirinya hendak salat duhur di musalanya.
Tiba-tiba terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Khawatir langgarnya ambruk karena terbuat dari kayu, ia langsung keluar.
“Karena musalanya terbuat dari kayu, saya langsung menghindar dan alhamdulillah tidak sampai terkena reruntuhannya,” cerita Khofiyah kepada maduraindepth.com, Senin (20/12).
Ia berharap pemerintah daerah setempat bisa menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana alam tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak BPBD Sampang masih koordinasi dengan pihak terkait untuk pendataan sebelum bantuan disalurkan kepada korban. (Alim/MH)
