maduraindepth.com – Pasca terkuaknya kasus penyelundupan pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang, Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dari Biro Perekonomian turun langsung ke Kota Bahari pada Selasa (19/4).
Diketahui kedatangan rombongan KP3 tersebut dalam rangka meninjau keberadaan kios pupuk di Kabupaten Sampang. Namun saat itu karena keterbatasan waktu dan anggota, jadi hanya ada beberapa kios yang dijadikan sampel.
“Ada dua kios yang dikunjungi, lokasinya semuanya di Kecamatan Torjun, Sampang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan dan Hortikultura Disperta dan KP Sampang, Nurdin.
Nurdin menjelaskan, setibanya di kios Tim KP3 Pemprov Jatim langsung mengecek keberadaan pupuk serta administrasinya. Selain itu juga ada pemeriksaan pestisida yang disinyalir ada pestisida yang dilarang.
“Hasilnya tidak ada pestisida yang dilarang untuk diperjualbelikan,”ujarnya.
Soal adanya kasus penyelundupan pupuk bersubsidi di Sampang pihaknya akan melakukan sinergi dengan provinsi. Bahkan dalam waktu dekat ini bakal menggelar rapat dengan KP3 kabupaten.
“Tim KP3 Provinsi tadi juga bertanya perkembangan hukum soal kasus penyelundupan pupuk di Sampang,” pungkasnya. (Alim/MH)
