Sport  

KONI Bangkalan Siapkan 135 Atlet untuk Porprov Jatim

KONI Bangkalan
KONI kabupaten Bangkalan saat persiapan pelaksanaan puslatkab menuju Porprov VII, Sabtu (23/1). (FOTO: Suryadi Arfa/MI)

maduraindepth.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan menyeleksi atlet dari semua cabang olahraga (Cabor) untuk menuju Porprov VII 2022. Dari 243 atlet yang terjaring hanya 135 yang terpilih dan memenuhi kriteria saat dilakukan tes teknik dan fisik melalui sport sains dari 23 Cabor serta 25 pelatih dan 25 official.

Ketua KONI kabupaten Bangkalan Fauzan Jakfar menjelaskan, hari ini pihaknya mengumpulkan seluruh pengurus dan pelatih Cabor di kabupaten Bangkalan guna persiapan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) 2022.

“Pemusatan Latihan Tingkat Kabupaten (Puslatkab) untuk menaikkan rangking olahraga kita yang saat ini berada di urutan 38. Target kita harus berada dalam 10 besar,” ujarnya saat diwawancara bersama maduraindepth.com di Hotel Ningrat, Bangkalan, Sabtu (23/1).

Lanjut mantan ketua KPU Bangkalan itu, bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan sebelum melaksanakan puslatkab tersebut. Salah satunya adalah melakukan pendataan atlet dari semua Cabor untuk persiapan menuju Porprov.

“Dari 23 cabang olahraga ada satu cabor yang masih belum mengumpulkan, tapi sudah disiapkan untuk diserahkan,” ungkapnya.

Dalam puslatkab, KONI Bangkalan akan menerapkan sistem degradasi dan promosi bagi seluruh cabor yang ada. Artinya jika nantinya atlet yang sudah bergabung performanya tidak ada peningkatan atau stagnan ataupun menurun akan dilakukan diskualifikasi.

Baca juga:  PBVSI Bangkalan Tingkatkan Kompetensi Wasit Bola Voli

“Akan diganti dengan atlet lain yang sudah disiapkan dengan performa yang lebih baik,” imbuhnya.

Saat ditanya terkait anggaran, Fauzan Jakfar mengungkapkan untuk Puslatkab pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar dari semua cabor yang ada, yang nantinya digunakan sebagai uang pembinaan dan transportasi. Sedangkan dari APBD, KONI Bangkalan mendapat anggaran sebesar Rp 3,2 miliar.

“Uang pembinaan untuk semua cabor Rp 1 miliar, official 250 per bulan, atlet 400 dan ekstra vitamin 150 per bulan, pelatih 500 dan 150 ekstra vitamin,” tandasnya. (SA/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto