maduraindepth.com – Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur (Jatim) 2023 dipastikan tidak terlaksana di Kabupaten Sampang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sampang menyarankan semua cabang olahraga (Cabor) agar mengadakan latihan mandiri.
Kabid Humas KONI Sampang, Mahardika Surya Abrianto menyampaikan, menghadapi Porprov VIII Jatim 2023, Puslatkab terpaksa ditiadakan. Alasannya, anggaran untuk program tersebut masih belum tersedia.
“Akibat belum ada anggaran, jadi tidak ada persiapan apapun dari kami. Seperti Puslatkab untuk menyeleksi kemampuan atlet,” tuturnya, Selasa (4/10).
Oleh sebab itu pihaknya menyarankan, agar cabor mempersiapkan diri dengan menggelar latihan di tempat masing-masing. Jika menunggu kepastian Puslatkab dari KONI, lanjut dia, dikhawatirkan persiapan untuk menghadapi Porprov VIII Jatim 2023 kurang matang.
“Sementara waktu atlet harus mempersiapkan diri di masing-masing cabor. Biar lebih maksimal,” paparnya.
Selain itu, pihaknya mengaku juga masih mengkaji kekurangan dari pelaksanaan Porprov VII Jatim 2022. Sehingga pada pelaksanaan Porprov VIII yang akan datang lebih baik lagi. “Kami masih melakukan evaluasi kekurangan yang ada saat pelaksanaan Perprov VII kemarin. Sehingga bisa diketahui mana yang perlu diubah dan dikembangkan lagi,” ungkapnya.
Menurut dia, pada pelaksanaan Porprov VIII mendatang jumlah Cabor dan atlet yang diberangkatkan perlu ditambah. Sebab, jika hanya mendelegasikan 14 cabor dan 184 atlet, peluang untuk meraih medali akan minim.
“Semakin banyak cabor dan atlet yang dikirimkan, akan semakin besar peluangnya meraih prestasi. Semoga maksimal dan bisa mengharumkan Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (Alim/*)