maduraindepth.com – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan Hamdi, meminta kepada pemerintah setempat supaya memaksimalkan proses pelayanan pembuatan KTP dan KK di 13 kecamatan yang berada di Kabupaten Pamekasan. Rabu (25/3).
Menurut Hamdi, pelayanan proses pembuatan KTP dan KK di Kabupaten Pamekasan masih belum maksimal. Sebab diketahui, ketika masyarakat di daerah pantai utara masih harus antri ketika hendak membuat KTP dan KK di Dispendukcapil yang ada di Kabupaten Pamekasan. Bahkan terkadang proses pembuatannya tidak selesai dalam satu hari dan hanya diberikan suket pengganti KTP elektronik.
“Minimal di tiga Kecamatan ada satu pelayanan, KTP. Kita upayakan kesana karena pemerintah kita ini digaji untuk melayani masyarakat. Serta kita usulkan di rancangan peraturan daerah (Raperda) yang baru ini dan itupun kalau disetujui dari Bupati Pamekasan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hamdi mengatakan bahwa pelayanan hanya mampu melayani orang dalam jumlah tertentu, maka yang perlu ditambahkan itu sistem pelayanan serta penambahan operator.
“Kalau dibiarkan seperti ini maka pelayanan tidak akan berjalan secara maksimal. di daerah lain, dapat memaksimalkan pelayanan KK dan KTP, seperti di Bangka tengah dan banyak di Kabupaten lainnya. itu perlu dijadikan contoh oleh Pemkab Pamekasan,” sambungnya.
Dia menyarankan, kalau perlu pihak Dispendukcapil melakukan kunjungan kerja kedaerah lain untuk mempelajari cara melayani proses pembuatan KTP dan KK secara maksimal.
“Selebihnya, kalau misal pihak Dispendukcapil mau inovasi sendiri iya tidak perlu kunjungan,” saran Hamdi. (RUK/AJ)
