KKP RI Jalin Kerjasama Dengan Pemkab Sampang Demi Kesejahteraan Nelayan

KKP Pemkab Sampang
Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Dirjen Perikanan Tangkap KKP RI Muhammad Zaini foto bersama KUB Nelayan Sampang. (Foto: Prokopim Sampang for MID)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) di Pendapa Trunojoyo, Senin (5/12). Dalam kunjungannya, KKP RI memberikan sejumlah alat tangkap ikan pada nelayan serta penghargaan untuk enam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan.

Bupati Sampang Slamet Junaidi mengucapkan terimakasih atas perhatian KKP RI terhadap nelayan di Kota Bahari. Dia menyebutkan, butuh sinergitas dari segala pihak yang menginginkan kemajuan demi mendukung pembangunan di Sampang.

“Membangun daerah perlu dukungan dari berbagai elemen, kami yakin Dirjen KKP RI selaku putra daerah juga punya keinginan yang sama untuk membangun Sampang lebih maju,“ ucapnya.

Pria yang akrab disapa Aba Idi itu mengaku, saat ini pemerintah daerah memiliki konsentrasi khusus untuk profesi nelayan di Kabupaten Sampang melalui sejumlah kebijakan. Salah satunya ada upaya perlindungan nelayan Sampang bagian sisi Utara.

“Kami kasih bantuan pengadaan break water (Pemecah gelombang), kita anggarkan pada 2023. Lokasinya di laut Kecamatan Sokobanah banyak perahu rusak tertabrak karang akibat diterjang ombak,” terangnya.

Dapatkan Informasi Terkini Di Sini

Melalui bantuan yang diberikan KKP RI ini, pihaknya berharap dapat dimanfaatkan secara optimal guna meningkatkan produktifitas nelayan di Kabupaten Sampang. Nantinya, bantuan ini juga merubah pola pikir nelayan dari konsumtif menjadi produktif.

Baca juga:  10 OPD di Sampang Dapat Nilai A, Ini Daftarnya

“Bantuan kementerian ini harus digunakan dengan baik demi meningkatkan produktifitas bisnis, kami siap melakukan pengawasan bila ada penggunaan bantuan yang tidak semestinya,” imbuh Aba Idi.

Dirjen Perikanan Tangkap KKP RI Muhammad Zaini mengatakan, melalui pemberian bantuan jaring ini nelayan bisa mengimbangi perkembangan zaman. Sehingga dapat terus eksis serta optimal dalam menjalankan pekerjaannya.

“Kita tidak bisa hanya berpaku pada hal lama, nelayan harus mau berubah dan mengembangkan diri, seperti penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, serta memakai teknologi tangkap ikan. Jika tidakm, maka akan tergerus zaman,” ungkapnya.

Dia menambahkan, rencana kerjasama bersama Pemkab Sampang akan segera dilaksanakan. Salah satunya dengan bantuan pendidikan bagi anak-anak nelayan berbakat di Kota Bahari.

“Kita akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sampang untuk putra-putri nelayan, agar dapat mengenyam pendidikan secara gratis, diharapakan menjadi orang hebat dan membangun Sampang lebih maju,” harapnya. (Alim/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto