maduraindepth.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi mengapresiasi petani milenial yang ada di Kota Bahari. Salah satunya adalah kelompok tani (Poktan) Aing Lestari Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang.
Pada Rabu (8/7) kemarin, petani milenial asal Desa Bunten Barat itu diundang oleh ketua TP PKK. Di Pendopo Trunojoyo, Poktan Aing Lestari tersebut memamerkan hasil olahan produk pertanian agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Sehingga apa yang dilakukan oleh Poktan Aing Lestari tersebut bisa memotivasi pemuda petani milenial yang ada di Sampang.
Hj. Mimin mengatakan, selama ini Poktan Aing Lestari bercocok tanam tanaman obat untuk keluarga (TOGA). Seperti temulawak, kunyit putih, bunga lawang, kencur dan jinten hitam.
Kemudian tanaman TOGA tersebut diolah menjadi jamu herbal. Selanjutnya produk olahan mereka dikemas dengan packing yang menarik agar bisa menarik animo konsumen.
“Kita harus mendukung keberadaan kelompok tani lokal, terlebih kelompok tani ini memproduksi tanaman TOGA dan herbal,” tutur Hj. Mimin.
Istri Bupati Slamet Junaidi itu pun memberi saran kepada Poktan Aing Lestari untuk melakukan promosi. Tujuan promosi tersebut, lanjut dia, agar bisa menyasar target pasar dan produknya laku.
“Kita sarankan juga bagaimana mengajak masyarakat yang lain untuk bercocok tanam hal serupa, karena seperti jahe contohnya ini lamanya sekitar tujuh bulan, jangan sampai kehabisan stok,” pungkasnya. (RIF/MH)