Kecamatan Kedungdung Sampang Memasuki Tahap Normal COVID-19

Kecamatan Kedungdung Normal
Kepala Puskesmas Kedungdung Zahruddin (tengah) saat foto bersama Tim Satgas COVID-19 beberapa waktu lalu usai melakukan penyemprotan bersama organisasi kepemudaan. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur memasuki tahap normal pasca satu dokter di Puskesmas setempat meninggal dunia karena Covid-19. Bahkan anggota keluarganya juga dilakukan isolasi secara mandiri.

Kepala Puskesmas Kedungdung, Zahruddin menyampaikan, pihaknya melakukan beberapa tahapan dalam penanganan COVID-19 selama tiga bulan. Yakni terhitung sejak April, Mei hingga Juni.

Namun situasi yang cukup menegangkan di Kecamatan Kedungdung selama dua bulan, Mei dan Juni. Sehingga pihaknya bersama Tim Satgas Kecamatan berupaya keras dalam melakukan penanganan dan pencegahan.

Alhasil, kata Zahruddin, selama bulan Juli situasi pandemi COVID-19 di Kedungdung sudah masuk dalam tahap normal. Khususnya di Desa Moktesareh yang merupakan lokasi berdirinya Puskesmas Kedungdung.

Hal itu terbukti dengan tidak adanya penambahan pasien lagi. Bahkan banyak orang dalam pantauan (ODP) yang sudah dinyatakan sembuh setelah dilakukan penanganan.

“Antisipasi tetap dilakukan, ikuti protokol COVID-19 juga masih dilakukan, situasi yang terbilang masuk tahap normal ini tidak semerta-merta kita bebas dari anjuran protokol kesehatan,” ujar Zahruddin, Ahad (26/7).

Kata Zahruddin, dalan penanganan COVID-19 pihaknya melakukan koordinasi dengan beberapa tokoh masyarakat setempat. Bahkan dia mengaku turun langsung ke bawah dan mendapat dukungan tokoh agama setempat, Forkopimcam dan pemuda.

“Jika kita bersama-sama, saya yakin bisa. Apalagi jika semua elemen saling bersinergi,” ucapnya.

Baca juga:  Lakukan Sosialisasi AKB, Pihak Ponpes Berharap Memiliki Klinik Pesantren

Zahruddin berharap, pada bulan Agustus pelayanan di Puskesmas Kedungdung bisa kembali dibuka secara normal seperti biasanya. Hal itu menyusul setelah beberapa Puskesmas di Kabupaten Sampang sempat dilakukan lockdown.

Dikatakan, agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Saat ini di Puskesmas Kedungdung masih menggunakan piket petugas kesehatan secara bergantian.

Terpisah, hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Desa Muktesareh, Moh. Fadol. Menurutnya saat ini di Kecamatan Kedungdung sudah terbilang masuk dalam tahap normal.

Bahkan pihaknya memastikan, beberapa warga hasil tracing dalam penanganan COVID-19 sudah dipastikan aman.

“Bahkan mereka yang dulunya sempat dilakukan isolasi secara mandiri saat ini sudah mulai beraktivitas dan sudah tidak ada gejala-gejala yang mengarah pada COVID-19,” kata Moh. Fadol.

Kendati demikian, pihaknya tetap selalu memantau perkembangan situasi COVID-19 di Kecamatan Kedungdung, khususnya di Desa Moktesareh. Dia mengaku masih terus bersinergi dengan pihak Polsek dan Koramil dalam penanganan pandemi hingga betul-betul terselesaikan. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto