maduraindepth.com – Tersebar kabar di beberapa media online bahwa sebanyak 59 Jamaah Calon Haji (JCH) di Jawa Timur menjadi korban penipuan. Salah satunya jamaah asal Kabupaten Sumenep.
Menanggapi kabar tersebut, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sumenep H. Moh. Rifa’i Hasyim mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan atau pengaduan dari masyarakat.
“Memang kami Kemenag belum terima laporan atau pengaduan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan haji,” ujarnya kepada maduraindepth.com, dihubungi Sabtu (10/9/2019).
Sampai berita ini ditayangkan, Kemenag belum bisa membernarkan terkait penipuan jamaah haji asal Sumenep. Sebab pihaknya belum menerima nama jemaah yang menjadi korban penipuan. (MR/MH)
