Ini yang Dibahas Kemenag Saat Rapat Penyusunan Program Penyuluh Agama Islam

Program Penyuluh Agama
Kemenag Sampang saat menggelar rapat penyusunan program penyuluh agama Islam di Aula Kemenag setempat. (Foto: MH/MI)

maduraindepth.com – Kementerian Agama (Kemenag) Sampang menggelar kegiatan bersama penyuluh agama Islam non PNS. Kegiatan yang membahas tentang penyusunan program penyuluh itu berlangsung hari ini, Selasa (13/11) di Aula Kemenag setempat.

Kepala Kemenag Sampang, H. Pardi menyampaikan, kegiatan penyusunan program tersebut tujuannya untuk menyiapkan program riil yang bisa disinergikan dengan program pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.

banner auto

Sehingga, lanjut Pardi, para penyuluh agama Islam tersebut bisa berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) masing-masing.

Pardi menyebutkan, dalam rapat penyusunan tersebut, ada delapan aspek Tupoksi penyuluh agama Islam di Sampang yang sedang dibahas. Delapan aspek tersebut meliputi:

  1. Pemberantasan buta aksara Al-Qur’an,
  2. Pembinaan keluarga sakinah,
  3. Pengelolaan zakat,
  4. Pemberdayaan wakaf,
  5. Penyuluhan produk halal,
  6. Kerukunan umat beragama,
  7. Radikalisme dan aliran sempalan,
  8. Pencegahan dan penyalahgunaan narkoba serta penanggulangan HIV AIDS.

Menurutnya, para penyuluh agama Islam yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang memiliki kedekatan dan berhadapan langsung dengan masyarakat. Sehingga mereka bisa berperan menjadi corong menyampaikan delapan aspek tersebut.

“Sudah nyata, sehingga efektifitasnya bisa lebih berdaya,” ucap H. Pardi kepada maduraindepth.com.

Sebab itu, pihaknya berharap Kemenag bisa membantu pemerintah dalam pencapaian target dan program pemerintah setempat. Mengingat, saat ini Pemkab Sampang memiliki visi, misi dan Program Sampang Hebat Bermartabat.

Baca juga:  Soal P3K, Kemenag Sampang Masih Tunggu Juknis

“Kemenag berharap bisa membantu pencapaian target sasaran dan visi misi program pemerintah daerah menuju Sampang yang Hebat Bermartabat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan rapat penyusunan program delapan Tupoksi penyuluh agama Islam non PNS diikuti oleh 120 peserta. Kegiatan dilaksanakan mulai hari ini, 13 sampai 15 Oktober 2020. (MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto