Ini Dugaan Sementara Penyebab Air Sungai di Pamekasan Berwarna Merah

air Sungai pamekasan berubah warna merah darah
Kondisi air sungai di Jalan Brawijaya, Kecamatan Pamekasan. (Foto: Rafi/MID)

maduraindepth.com – Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan telah mengambil sampel air sungai yang berubah menjadi warna merah pada Senin (10/7) pagi kemarin. Kondisi air itu sempat menghebohkan dan mengejutkan warga setempat.

Kepala DLH Pamekasan, Supriyanto mengaku langsung menelusuri aliran sungai dari Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan sampai ke hulu di wilayah Desa Klampar, Kecamatan Proppo. Air sungai berubah menjadi warna merah diduga tercemar limbah pewarna batik di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Pamekasan yang dibuang pengrajin.

Diterangkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polsek, Camat Proppo, dan Perangkat Desa Klampar. “Kami menduga dan disinyalir, ada masyarakat yang membuang limbah pewarna batik ke sungai Desa Klampar,” ujarnya, Selasa (11/7).

Langkah yang dilakukan guna memastikan dan mengetahui limbah pewarna batik, Supriyanto telah mengambil sampel air berwarna merah untuk kepentingan uji laboratorium. “Kami mengambil sampel air sungai berwarna merah untuk dilakukan uji laboratorium di Kabupaten Sumenep. Dalam beberapa hari, hasil uji lab akan muncul,” lanjutnya.

Demi menjaga keamanan pada kebutuhan umum, pihaknya meminta masyarakat supaya tidak menggunakan air sungai yang masih dalam kondisi tercemar menjadi warna merah untuk segala kepentingan rumah tangga. “Limbah batik mengandung zat pewarna dan membahayakan tubuh. Hindari mengambil air sungai yang berubah warna untuk kebutuhan lain, khawatir terjadi suatu hal tidak diinginkan,” ungkapnya

Baca juga:  Komitmen Wujudkan Madrasah Literasi, MTsN 2 Sampang Gelar Workshop Menulis Kreatif Siswa

“Kami dari DLH, juga telah berkoordinasi dengan perangkat Desa Klampar, supaya mengajak masyarakat agar tidak membuang limbah batik ke sungai,” sambungnya. (Rafi/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *