Ikuti Pelatihan Wirausah Baru, Pemuda di Pamekasan Produksi Tas Secara Mandiri

Produksi Tas Pamekasan
Samsul (tengah) menunjukkan tas hasil produksinya. (FOTO: RUK/MI)

maduraindepth.com – Pasca mengikuti pelatihan wirausaha di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pamekasan, pemuda di Kota Bumi Gerbang Salam berhasil memproduksi tas menarik secara mandiri. Kegiatan membuat tas tersebut merupakan bagian dari program unggulan Bupati Pamekasan, yaitu pelatihan Wirausaha Baru (WUB), khusus pengembangan di bidang ekonomi yang dirancang Pemkab setempat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemuda yang berhasil memproduksi tas tersebut adalah Samsul, Pengurus Ranting Ansor Bujur Timur, Pamekasan. Menurutnya, pelatihan yang telah dikuti tersebut bisa membuat peluang usaha baru yang dapat ditekuni secara mandiri.

Apalagi, sambung Sekretaris Ranting Ansor Bujur Timur tersebut, bahan pembuatan produksi tas mudah didapatkan. Bahan-bahannya bisa didapatkan di Pamekasan.

“Jadi saya bisa membuat lima tas dalam satu Minggu. Jadi banyaknya pembuatan tas tergantung pemesanan,” ujarnya kepada maduraindepth.com, Sabtu (28/11).

Dari hasil produksi tas tersebut, dia mengaku dapat menjual tas dengan harga bervariasi, tergantung bahan dan kualitas tas. Harganya antara Rp 80 – 100 ribu.

Menurutnya, mengikuti pelatihan pembuatan tas yang merupakan program unggulan pemerintah membuat dirinya terdorong untuk terus memperbaiki kualitas produksi tas. Tak hanya itu, dia juga berkomitmen untuk mengembangkan wirausaha baru produk lokal Kabupaten Pamekasan.

“Untuk pembeli hari ini rata-rata masih orang Pamekasan. Saya yakin kedepan bisa menjual produk tas ini ke luar Madura,” ucapnya

Baca juga:  Gelombang Pasang Air Laut Masuk SMKN 3 Sampang

Samsul berharap, kemampuan yang didapat dari pelatihan yang difasilitasi oleh pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan harapan diadakannya program pelatihan pembuatan tas.

“Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pamekasan pemerintah Kabupaten Pamekasan yang telah memberikan fasilitas pelatihan kepada kami sehingga kami bisa memproduksi tas secara mandiri,” tuturnya. (RUK/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *