maduraindepth.com – Grand Final Putri Cilik dan Putri Remaja Kabupaten Sampang resmi digelar. Bertempat di Pendopo Trunojoyo, ajang pencarian bakat tersebut berlangsung meriah, Ahad (29/2/2020) malam.
Ketua Pelaksana, Ratu Barneza mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kali pertamanya digelar di Kabupaten Sampang, bahkan di Madura. Dia menyebutkan, dalam audisi yang dilaksanakan pada 15 Februari lalu, jumlah peserta putri cilik dan remaja sebanyak 50 lebih.
Dari 50 peserta itu, lanjut Ratu Barneza, terdapat 10 finalis putri cilik dan 10 finalis putri remaja. Pada malam grand final ini, ke-20 finalis itu membuktikan bahwa mereka adalah pemuda-pemuda terbaik di Kabupaten Sampang.
Dalam ajang ini, kata Barneza, peserta juga belajar tentang attitude dan wawasan sosial budaya. “Dalam hal ini kami betul-betul berproses, karena dalam persiapannya, jujur terkesan sangat singkat,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, ide untuk membuat kegiatan tersebut didapat pada 1 Januari 2020. Ide tersebut menurutnya merupakan ide segar di awal tahun. “Lalu kami mulai merekrut panitia dengan konsep pemuda untuk pemuda,” bebernya.
Dari awal kegiatan, kata Barneza, pihaknya tidak ada konsep acara. Hanya saja, pihaknya berpedoman kepada motivasi yang disampaikan oleh Hj. Mimin Slamet Junaidi bahwa pemuda harus jalan terus, apabila tersesat kita cari jalan keluarnya.
“Dari sinilah saya sadar, bahwa kita adalah aset yang harus membuat perubahan, terima kasih banyak kepada bapak dan ibu bupati yang selalu mensuport kami,” ucapnya.
Meski demikian, ajang pencarian bakat ini akan berlanjut hingga tingkat nasional, jika para finalis lolos di Tingkat Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Jember. “Apabila nanti para finalis Sampang ini menjadi juara di ajang Putri Jawa Timur, maka akan mewakili Jawa Timur di Ajang Nasional,” pungkasnya. (RIF/MH)







