Empat Bupati di Madura Duduk Satu Meja Bersama BASSRA, Ini yang Dibahas

Empat Bupati Madura BASSRA
SATU MEJA: Empat Bupati di Madura duduk satu meja bersama tokoh penting BASSRA di Pendopo Trunojoyo, Sampang, Rabu (2/6). (FOTO: Istimewa)

maduraindepth.com – Bupati dari empat kabupaten di Madura mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh penting Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA). Pertemuan ini dilaksanakan pada Rabu (2/6) di Pendopo Trunojoyo, Kabupaten Sampang.

Dalam pertemuan itu mereka membahas soal kemajuan Madura. Mulai dari sektor perekonomian, pembangunan dan keagamaan.

Empat kepala daerah yang hadir meliputi Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan wakilnya H. Abdullah Hidayat, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Sementara tokoh penting BASSRA meliputi KH. Muhammad Rofi’i Baidhawi selaku ketua BASSRA, Sekjen BASSRA KH. Syafik Rofii, Korda BASSRA Bangkalan KH. Imam Buchori Kholil, Korda BASSRA Sampang KH. Muhammad Aunul Abied, KH. Syafiuddin Abdul Wahid dan KH. Mahrus Malik.

Kemudian Korda BASSRA Pamekasan KH. Ali Rahbini, KH. Muhdlar Abdullah, Korda BASSRA Sumenep Dr. KH. Ahmad Fauzi Tidjani dan KH. Mohammad Solahuddin.

Ketua BASSRA KH. Muhammad Rofi’i Baidhawi sangat bersyukur karena empat pimpinan kepala daerah di Madura bisa duduk satu meja menyatukan persepsi untuk kemajuan Madura.

“Kita di sini berkumpul memberikan masukan dan menjadi ajang silaturahmi antara ulama dan umara,” ucapnya.

Rofi’i menegaskan, dalam dua pekan yang akan datang pihaknya mengagendakan acara Halal Bihalal Akbar dengan seluruh ulama BASSRA. Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Sumenep. Kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari hasil rumusan pertemuan di Pendopo Trunojoyo, Sampang.

Baca juga:  Dinkes Sebut Penderita TBC di Sampang Masih Tinggi

Di tempat yang sama, Sekjen BASSRA KH. Syafik Rofi’i berharap pertemuan tersebut membawa manfaat untuk kemaslahatan masyarakat Madura.

Bupati Sampang: Ada Mahfud MD dan Said Abdullah

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa pertemuan tersebut diawali dari undangan dari BASSRA yang menginginkan seluruh Bupati di 4 Kabupaten menyatukan persepsi.

Selaku tuan rumah, H. Idi mengaku memiliki keinginan yang sama untuk penyatuan persepsi dan menghilangkan ego sektoral untuk kemajuan Madura.

“Kami sepakat untuk menghilangkan ego sektoral untuk Madura, harapan kami terus terjalin silaturrahmi yang baik antara ulama dan umara,” ungkapnya.

Menurutnya banyak isu yang berkembang seperti halnya peredaran narkoba memang masih sangat masif namun masih bisa ditekan secara signifikan.

“Masalah narkoba terjadi di semua daerah di Madura, kami mengajak ulama untuk berperang melawan narkoba karena PR ini tanggung jawab bersama,” ucapnya.

Lebih lanjut, perihal Wisata di Kabupaten Sampang diungkap oleh Mantan Anggota DPR RI tersebut tidak akan ada wisata di wilayahnya yang melanggar norma agama dan masyarakat.

Pihaknya berharap keamanan dan situasi di Madura cenderung kondusif sebab jika ada investor hendak masuk ke suatu daerah maka hal tersebut yang ditanya terlebih dahulu.

H. Idi juga berharap Jalan Lingkar Selatan akan rampung agar nantinya tidak selalu terjebak macet di pasar tumpah daerah Bangkalan.

Baca juga:  Minimalisir Peredaran Rokok Ilegal di Pamekasan, Pemerintah Akan Bangun KIHT

“Banyak orang Madura yang sukses di nasional, ada Pak Mahfud MD kemudian Pak Said Abdullah selaku Ketua Banggar DPR RI kalau semuanya bersatu pasti akan dipermudah segala hal semisal Madura dibangun Tol untuk mempermudah akses,” ujarnya.

Selain itu, di hadapan para ulama, permasalahan konflik Syiah yang bertahun-tahun terjadi akhirnya kini telah selesai dan saat ini telah kembali ke ajaran Aswaja.

“Kami niatkan semuanya untuk ibadah, semoga melalui pertemuan ini karena niat baik seluruh kepala daerah di Madura terwujud,” ucapnya.

Ra Latif: Semua Bupati Punya Komitmen yang Sama

Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan jika program dalam pemerintahannya tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya dan mengapresiasi digelarnya pertemuan pada kesempatan tersebut.

Pihaknya juga telah mengundang seluruh pengusaha sukses asal Madura yang ada di perantauan pada saat halal bihalal sepekan setelah Idul Fitri sebelumnya.

“Semua Bupati saya rasa memiliki komitmen yang sama, termasuk masalah wisata syariah dan pemberantasan narkoba,” ucap Ra Latif.

Bupati Pamekasan: Gandeng Ulama

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam kesempatan tersebut menyampaikan ada beberapa prioritas sektor yang menjadi fokus pembenahan termasuk salah satunya pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

Pihaknya juga selalu mendorong Grand Image Madura untuk lebih baik dengan bergandengan tangan bersama ulama.

Baca juga:  Meski Punya SWRO, Warga Pulau Mandangin Belum Menikmati Air Bersih
Bupati Sumenep: Turis Asing Berpakaian Sopan

Bupati Sumenep Achmad Fauzi di hadapan ulama BASSRA sepakat jika pemberantasan narkoba perlu dilakukan hingga ke akar-akarnya agar generasi muda di Madura tidak terjerumus ke hal yang sangat bertentangan dengan agama.

Menurutnya, di Sumenep tantangannya sangat besar sebab banyak daerah kepulauan yang mempermudah masuknya pintu peredaran narkoba namun dari hal tersebut juga menyimpan hal positif seperti banyaknya destinasi wisata.

“Kami juga sudah memasang larangan bagi turis asing yang ke Sumenep berpakaian tidak sopan, karena kultur sosial dan agama disini berbeda dengan di Bali misalnya,” pungkasnya.

Pantauan di lapangan, setelah melakukan diskusi bersama, keempat Bupati di Pulau Madura tersebut melanjutkan ramah tamah dengan para ulama yang tergabung di BASSRA. (*/MH)

Respon (1)

  1. Alhamdulillah saya sangat senang dan bangga sekali me lihat pertemuan 4 Kepala Farrah ini akur apa lagi membahas Ke ma Juan pulau maudura yg tertinggal ini sebetul nya ini krakter suku madura selamat ya Pak jgn ego ya Pak komapak ulamak dan umarok nya ya org madura sudah cukup bikin pondasi ibarat bangunan Tapi lom bangun2 alias lom tinggi2 bangunan nya marik bangun cepat biar sama dg suku lain nya Pak tks hamzah haz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto