Dua Unit Rumah Ibu Purinti Hangus Terbakar, Damkar Belum Terima Laporan

Rumah ibu purinti terbakar
Kondisi rumah ibu Purinti pasca terbakar, terlihat warga berusaha memadamkan api, Senin, 8 Agustus 2022. (FOTO: Harizah for MI)

maduraindepth.com – Dua unit rumah warga milik ibu Purinti (58) warga Dusun Duwek Ondung, Desa Karang Penang Oloh, Kabupaten Sampang, Madura, hangus terbakar. Peristiwa terjadi pada Senin (8/8) pagi sekitar pukul 08.45 WIB.

Relawan Pelopor Perdamaian Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Siti Harizah yang juga warga setempat mengungkapkan, struktur rumah itu terbuat dari bahan kayu. Saat insiden terjadi, korban sedang berada di sawahnya.

Kata Harizah, saat itu terdapat seorang warga yang melihat rumah ibu Purinti mengeluarkan asap. Warga berusaha memadamkan si jago merah dengan alat seadanya.

“Api yang mulai membesar lantaran kondisi rumah terbuat kebanyakan berbahan dari kayu,” ujar perempuan yang juga aktif sebagai aktivis kebencanaan tersebut.

Setelah ditelusuri oleh pihak keluarga dan warga, kebakaran diduga disebabkan karena korsleting listrik yang terjadi pada kulkas dan televisi. Akibatnya dua unit rumah ibu Purinti hangus terbakar hingga rata dengan tanah.

“Ibu ini hidup sama satu anak. Ibu ini menjanda setelah setahun suaminya meninggal dunia,” ungkapnya.

Sementara Kasi Ops Damkar Satpol PP Kabupaten Sampang, M Maftuh Fathurrahman mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kebakaran tersebut.

“Kapan mas kejadiannya, nggak ada laporan ke posko,” terang Maftuh secara tertulis pada jurnalis maduraindepth.com saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Sedangkan Zainal Fatah, Pekerja Sosial Muda Dinas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sampang, sudah menerima laporan adanya insiden tersebut. Pihaknya berencana akan mendatangi korban pada Selasa (9/8) besok bersama Baznas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Baca juga:  Kebakaran, Gudang Olah Ikan di Sampang Rata dengan Tanah

“Dalam rangka memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai. Kami sudah komunikasi dengan Baznas dan BPBD untuk ke lokasi besok,” ucapnya. (RIF/Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto