Dishub Bangkalan Salurkan Bansos Dampak Inflasi BBM Sektor Transportasi dan Ojek

Dishub Bangkalan
Dishub Bangkalan menyalurkan bantuan inflasi BBM pada 217 penerima manfaat. (FOTO: IST)

maduraindepth.com – Penyaluran bantuan sosial (Bansos) dampak inflasi bahan bakar minyak (BBM) oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Bangkalan terus dilaksanakan. Termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) yang turut menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 317 penerima.

Sesuai peraturan menteri keuangan (Permenkeu) nomor 134/2022 pasal 2, salah satu penerima Bansos tunai adalah sektor transportasi dan ojek. Penyaluran Bansos ini dilaksanakan di kantor Dishub pada umat (23/12).

Dari 317 penerima hanya 299 orang yang hadir mengambil BLT. Sementara 28 lainnya tidak hadir saat penyaluran. Meski demikian, mereka masih bisa mengambil Bansos itu melaui mekanisme pencairan melalui Bank Jawa Timur (Jatim) dari tanggal 26-28 Desember 2022.

Kepala Dishub Bangkalan, Muawi Arifin menyampaikan, masyarakat akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 200 ribu tiap bulan selama 3 bulan. Hal tersebut merupakan upaya Dishub kota Dzikir dan Shalawat untuk mengurangi beban masyarakat akibat dampak inflasi BBM.

“Jadi besaran yang diterima itu Rp 600 ribu untuk 3 bulan,” tuturnya saat dikonfirmasi maduraindepth.com, Selasa (27/12).

Diterangkan, Dishub Bangkalan dapat kuota penerima manfaat 317 orang. Sasarannya mereka yang bergerak di sektor angkutan umum, baik bermotor hingga yang tidak bermotor, penumpang atau barang.

“Sasaran kita adalah pengemudi atau pemilik angkutan penumpang, angkutan barang, Ojol (ojek online), ada juga Opang (ojek pangkalan) dan pengemudi becak,” pungkasnya. (RM/MH)

Baca juga:  Buntut Polemik ADK, Ketua DPRD Sampang Akan Evaluasi Kinerja Tiap Komisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto