Disdik Sampang Gelar Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Disdik Sampang
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat memberikan sambutan pada kegiatan penguatan penggunaan IT untuk peningkatan managerial kepala sekolah dan mutu pendidikan di masa pandemi Covid -19, Kamis (8/4). (Foto: Arif Tirtana/MI)

maduraindepth.com – Dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) bagi kepala sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD), Pemkab Sampang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang menggelar kegiatan penguatan penggunaan IT untuk peningkatan managerial kepala sekolah dan mutu pendidikan di masa pandemi Covid-19, Kamis (8/4).

Bertempat di Gedung KPRI Trunojoyo, Kepala Pelaksana Disdik Sampang H. Nor Alam menyampaikan, di awal tahun 2017 pihaknya telah melakukan kegiatan serupa bagi jenjang TK. Tahun 2021, kegiatan tersebut digelar bagi jenjang SD.

banner 728x90

“Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dipakai oleh seluruh kepala SD Kabupaten Sampang. Untuk jenjang SMP akan menyusul setelah bulan puasa,” kata Nor Alam.

“Tujuan pengembangan keprofesian berkelanjutan pada bagian ini pembukaan saja, kegiatan ini akan berlangsung mulai 8-10 April 2021,” imbuhnya.

Dia menyebut, kegiatan itu diikuti sebanyak 400 orang. Terdiri dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan kepala SD yang bersertifikasi.

“Setelah itu akan dilaksanakan secara objektif ada praktek-praktek. Kami sudah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi baik dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan beberapa narasumber,” paparnya.

Nor Alam mengatakan, pihaknya juga mengundang Setiarini dari Lembaga Jaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim). Diterangkan, dalam acara tersebut nantinya para peserta akan diberi pemahaman mengenai beberapa materi. Di antaranya mengenai ukuran tinggi dari LPMP Provinsi Jatim dan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sampang.

Baca juga:  Pesan Bupati Sampang Kepada 102 Kepala Sekolah yang Baru Dilantik: Tingkatkan IPM

“Selanjutnya, kami sampaikan bahwa pengembangan keprofesian berkelanjutan ini biayanya Mandiri. Yaitu dari bapak ibu kepala sekolah dan guru. Kami sudah ada Perbup nomor 33/2015 yang mewajibkan para guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Kabupaten Sampang sampai nanti semua kepala sekolah yang hadir ini siap mendukung program-program Bupati menuju Sampang hebat bermartabat.” ujar Nor Alam.

Di tempat yang sama, dalam sambutannya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kegiatan pengembangan Profesi Berkelanjutan Kepala Sekolah (PKBS) di lingkungan Pemkab Sampang.

Kendati demikian, dia berharap para guru maupun kepala sekolah bisa belajar ikhlas dan memiliki prinsip serta komitmen dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

“Banyak hal yang perlu kita selesaikan, untuk itu perlu adanya sinergi mulai dari kepala dinas sampai guru,” katanya.

Dalam kesempatan itu, kepala daerah yang akrab disapa H. Idi itu juga berjanji akan melakukan pemerataan guru di Kabupaten Sampang. Hal itu dikarenakan adanya overload guru. Untuk itu, dia meminta agar seluruh guru atau kepala sekolah untuk menunjukkan prestasi dalam kinerjanya.

“Kita akan promosikan, pemerataan ini untuk kebersamaan,” pungkasnya. (RIF/BAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *