Dinkes Bangkalan : Informasi Nama Pasien yang Beredar di Medsos Hoaks

Bangkalan
Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo. (Foto: AR/MI)

maduraindepth.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, H. Sudiyo menyatakan, informasi ‎yang beredar luas di media sosia (Medsos) tentang himbauan dari Dinkes setempat melalui petugas ‎surveilance Satgas Covid-19 adalah kabar bohong alias hoaks.

Pasalnya, pasca dua orang asal ‎Kecamatan Klampis dinyatakan terkonfirmasi positif corona pihaknya tidak pernah mengeluarkan ‎statemen maupun menerbitkan pernyataan tertulis.‎

“Itu hoaks, sumber beritanya bukan dari Dinas Kesehatan, sebab Dinas tidak mengeluarkan statemen ‎apa pun,” jelas Sudiyo, dihubingi maduraindepth.com, (12/4).‎

Dia menjelaskan, menyikapi informasi kabar hoaks tersebut pihaknya sudah melakukan klarifikasi dan ‎komunikasi dengan pihak rumah sakit umum (RSU) Lukas.

Setelah diklarifikasi, pihak RSU Lukas ‎menyatakan tidak pernah mengeluarkan nama-nama pasien yang pernah kontak langsung dengan ‎dokter yang terkonfirmasi Covid-19.‎

“Saya menilai, nama-nama pasien itu bikinan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, nama ‎pasien itu hoaks semuanya,” tegasnya.‎

Sebab itu, pria yang akrab disapa Yoyok tersebut berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan ‎berita-berita yang tidak jelas sumbernya. “Saya harap masyarakat bijak dalam bermedsos,” pintanya. ‎‎(AR/MH)‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *