Desa Pulau Mandangin Cairkan BLT-DD Tahap Pertama Sebelum Lebaran

Penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kepada keluarga miskin terdampak Covid-19 di Pulau Mandangin, Kamis (21/5). (AW/MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap pertama bulan April kepada penerima manfaat, Kamis (21/5). Penyaluran bantuan dihadiri oleh Forkopimcam dan Pendamping Lokal Desa (PLD).

Bertempat di Balai Desa setempat, BLT DD diserahkan langsung oleh Kepala Desa Pulau Mandangin Saiful Anam kepada keluarga miskin terdampak Covid-19.

banner auto

Kepala Desa Saiful Anam mengungkapkan, bantuan langsung tunai dari dana desa tersebut diberikan kepada 365 KK yang tercatat dalam data penerima BLT DD.

Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga penerima BLT DD dengan sebaik mungkin. Sebab, kata Saiful, banyak dari mereka yang telah kehilangan mata pencahariannya akibat wabah virus corona.

“Semoga pencairan BLT DD ini bisa bermanfaat bagi mereka yang sangat membutuhkan,” ucap Saiful Anam.

Untuk pencairan tahap pertama, bantuan langsung tunai dari bendahara desa dan pengambilan tidak bisa diwakilkan. Hal itu kata Saiful, sesuai dengan anjuran pemerintah agar bantuan langsung tunai dicairkan sebelum hari raya Idul Fitri.

“Tapi untuk bulan berikutnya, Insya Allah sudah melalu ATM,” tambahnya.

Terpisah, Camat Sampang Yudi Adidartha sangat mengapresiasi terhadap kinerja Kepala Desa Pulau Mandangin dan semua Kepala Desa se-Kecamatan Sampang yang sudah mencairkan BLT DD sebelum lebaran sesuai anjuran dari pemerintah. Menurutnya, hari ini, Kamis (21/5) ada 8 desa di kecamatan Sampang yang telah melakukan pencairan BLT DD.

Baca juga:  Korupsi Raskin Tahun 2014, Kades Lapa Laok Sumenep Ditangkap

“Saya berterima kasih kepada kepala desa yang sudah mencairkan sebelum lebaran. Ini sangat dibutuhkan terkait dengan pandemi Covid-19 ini,” ucapnya kepada maduraindepth.com via sambungan selular.

Dia menambahkan, saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan uang untuk membeli sembako apalagi sebentar lagi mau lebaran. Maka diperlukan kinerja keras dari kepala desa karena datanya harus cepat.

“Alhamdulillah ini selesai tepat waktu, cuma sebagian masih dalam proses karena terkendala data di BRI. Semua sudah masuk kecuali desa Baruh memang agak terlambat karena proses APBDES-nya memang agak terlambat,” pungkasnya. (AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto