Datangi Pendopo Agung, FKSB Ajak Diskusi PJ Bupati Bangkalan

FKSB kunjungan ke pj bupati bangkalan
Pertemuan FKSB dengan PJ Bupati Bangkalan di Pendopo Agung Bangkalan. (Foto: Romi/MID)

maduraindepth.com – Forum Kajian Strategis Bangkalan (FKSB) berkunjung ke Pendopo Agung Bangkalan untuk mengajak diskusi PJ Bupati Bangkalan. Kunjungan dan diskusi itu terkait kemajuan Kota Dzikir dan Shalawat ke depan.

Perlu diketahui, FKSB merupakan perkumpulan para tokoh politik hingga akademisi di Bangkalan. Kedatangan FKSB yakni membahas tentang roda pemerintahan Bangkalan ke depan, mulai dari birokrasi, pembangunan, hingga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

banner 728x90

Koordinator FKSB, Imam Bukhori menyampaikan, bahwa, pihaknya meminta PJ Bupati Bangkalan tidak hanya membahas terkait pajak retribusi rumah makan dan restoran. Melainkan, melirik potensi lokal seperti wisata religi untuk dikelola dengan baik.

“Bangkalan banyak memiliki potensi, seperti wisata religi pasarean Syachona Cholil dan Syarifa Ambami serta pasarean yang lain, tinggal bagaimana memaksimalkan saja,” tuturnya, Selasa (24/10).

Dikatakan, jika pemerintah dapat memanfaatkan wisata religi dengan baik, tak hanya PAD saja yang akan terdongkrak. Namun, perekonomian masyarakat akan terangkat.

“Kalau pengelolaanya maksimal, pemerintah juga dapat keuntungan baik dari retribusi parkir atau dari segi pemasukan yang lain, dan masyarakat sekitar dapat dilibatkan untuk mencari penghidupan,” ujar Imam Bukhori.

Untuk menunjang rencana tersebut, Ra imam sapaan akrabnya, meminta pemerintah untuk memperbaiki infrastuktur dan prasarana untuk kenyamanan pengunjung. “Tentunya sarana dan prasarananya juga harus di perbaiki baik itu jalan, serta penataan PKL di tempat wisata juga perlu, agar terlihat elegan,” ucapnya.

Baca juga:  Terima Kunjungan Menpan RB, Pemkab Pamekasan Paparkan Potensi Batik Tulis

Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengatakan, pihaknya sudah merencanakan progam untuk memajukan wisata religi. Bahkan sebagian progamnya sudah ada yang telah terealisasi.

“Seperti contohnya wisata religi yang ada di Arosbaya, kami sudah membuat selter rumah makan di sekitar wisata yang akan di tempati Pkl masyarakat sekitar, sedangkan di Syachona Cholil telah dilakukan penataan PKL agar parkir lebih luas dan nyaman,” pungkasnya. (RM/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *