Cegah Kekurangan Gizi Pada Bumil dan Bayi, Ini yang Dilakukan Dinkes Sampang

Kekurangan Gizi Dinkes Sampang
Ibu Hj Mimin Slamet Junaidi menyerahkan alat perlengkapan gizi kepada kepala Puskesmas Pulau Mandangin, Selasa (15/10/2019). (Foto: Humas Pemkab for MI)

maduraindepth.com – Mencegah dan antisipasi dini akan kekurangan gizi pada ibu hamil (Bumil) dan bayi penting dilakukan. Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.

Kekurangan gizi merupakan salah satu penyebab tingginya angka stunting di Sampang. Untuk menekan angka tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang yaitu mendirikan Pos Gizi di Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

banner auto

Plt Kepala Dinkes Sampang Agus Mulyadi menjelaskan, tujuan pembentukan pos gizi tersebut untuk memberikan edukasi kepada para Bumil di Pulau Mandangin akan pentingnya asupan gizi yang seimbang. Bumil harus menjaga pola makan dengan makanan yang bergizi agar si bayi tumbuh dengan sehat.

Diterangkan pria berkacamata itu, dalam pembentukan pos gizi tersebut, para Bumil juga didampingi oleh petugas dari Puskesmas setempat. Dari pendamping itu, para Bumil diajarkan bagaimana membuat menu bergizi seimbang dengan menggunakan bahan lokal.

“Mandangin kan penghasil ikan. Bagaimana ikan itu diolah agar tidak terasa bosan bagi bumil maupun balita. Jadi sesuai dengan seleranya,” tuturnya pada maduraindepth.com, Selasa (15/10/2019).

Menurutnya, unsur gizi yang ada pada bahan alami semuanya hampir sudah sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh manusia. Termasuk ikan yang memiliki protein yang tinggi. Kemudian ditambah lagi dengan unsur Omega-3.

“Berbeda dengan produk sintesis atau buatan manusia. Produk sintetis ini jumlah gizinya kecil, tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia,” ujarnya.

Baca juga:  Antisipasi DBD, Dinkes Sampang Lakukan Fogging

Diutarakan Agus, sapaan karib Plt. Kadinkes Sampang, pos gizi dibuat selama 10 hari berturut-turut. Yang pertama diberikan kepada para Bumil adalah pembekalan.

Diharapkan, para Bumil yang telah mengikuti pembekalan itu setiap hari datang ke pos gizi yang ditempatkan di Balai Desa Pulau Mandangin. Di sana, lanjut Agus, ada petugas dari Puskesmas setempat yang akan melakukan pendampingan.

Untuk diketahui, pembentukan pos gizi dilaksanakan pada Selasa (15/10) di Balai Desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang. Ikut terlibat dalam kegiatan ini Puskesmas, kader Bumil, tokoh masyarakat, aparat desa dan stakeholder setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kadinkes Sampang Agus Mulyadi, Kades Pulau Mandangin Saiful Anam, ketua PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi didampingi Wakil Ketua PKK, Vanny Dariany Abdullah Hidayat. (MH/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto