maduraindepth.com – Puncak peringatan hari santri nasional (HSN) 2019 tingkat Kabupaten Sampang dimeriahkan dengan kegiatan santri bershalawat. Bersama majelis pemuda At-Taufiq ribuan santri dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Sampang bershalawat di lapangan Wijaya Kusuma, Kamis (24/10/2019) malam.
Ketua PCNU Sampang KH. Moh. Itqon Bushiri mengatakan peringatan HSN ini sakral dengan nilai-nilai perjuangan melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan RI.
“Malam ini kita sama-sama mengetuk pintu langit, santri untuk perdamaian dunia,” ujar KH. Moh. Itqon dalam sambutannya.
Sementara Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapresiasi kegiatan yang berlangsung pada malam ini. “Saya mengapresiasi dengan diadakannya shalawat bersama ini. Insya Allah di tahun depan lebih meriah lagi,” ujarnya.
Menurut Bupati Slamet Junaidi, santri merupakan bagian dari pejuang kemerdekaan Indonesia. Di hadapan ribuan santri, ia menghimbau kepada para santri untuk ikut serta mengawal pemerintahan yang sedang dipimpinnya.
Bahkan, ia meminta kritik dan saran kepada ulama, kyai dan santri jika ada program atau kebijakannya yang melanggar syariat Islam. “Saya ingin ulama dan umara bersama dan bersatu membangun Sampang kedepan. Kita siap menerima kritik dan saran jika ada program atau kebijakan yang melanggar syariat Islam,” tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan yang dimotori oleh PCNU Sampang ini dihadiri oleh seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang. Kemudian pengurus PCNU, lembaga dan Banom serta ribuan santri dan warga nahdliyyin. (MH/AW)