maduraindepth.com – Klinik Utama Sumenep resmi dibuka, Senin (13/2). Klinik spesialis mata dan penyakit dalam itu berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Desa Pabian, Kecamatan/Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Klinik Utama diresmikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi didampingi Direktur Utama Abrar, S.Kep, Ns, NKM ditandai dengan pemotongan pita. Peresmian tersebut juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), puskesmas, BPJS, dan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, kehadiran klinik ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Kota Keris. Sebab, penanganan masalah pada mata dan penyakit dalam tidak lagi harus dibawa ke luar kota, namun sudah bisa dilayani di klinik tersebut.
“Kesehatan, tidak hanya Pemkab yang ikut serta menyukseskan kesehatan di Sumenep. Swasta termasuk Klinik Utama ini juga bisa,” ungkapnya di sela-sela peresmian.
Direktur Utama Abrar, S.Kep, Ns, NKM menyampaikan, Klinik Utama melayani spesialis mata (Operasi katarak) dan penyakit dalam. Operasi katarak mata di klinik ini bisa dilakukan dengan durasi waktu cukup singkat, sekitar 5-10 menit. Dalam proses operasi pembuangan katarak, lensa yang keruh akan disedot dan diganti dengan yang baru tanpa dijahit. Setelah itu, pasien langsung melihat kembali dengan normal.
“Teknik yang digunakan untuk operasi katarak mata, kita punya Phaco Emulsifikasi tanpa suntik, jahit dan lukanya sedikit. Setelah itu pasien bisa melihat langsung dengan normal,” terangnya.
Sementara untuk penyakit dalam, lanjut dia, diterapkan Sunday Clinic. Mengingat, melihat kebanyakan masyarakat tidak banyak waktu, terlebih pada saat hari kerja. Sehingga pelayanan dibuka pada hari Minggu.
“Pelayanan kita disini bisa menggunakan program BPJS dan UHC program Bupati Achmad Fauzi. Alhamdulillah, masyarakat bisa datang dan menunjukkan KTP atau KK seperti syarat program UCH untuk berobat,” paparnya.
Diterangkan, Klinik Utama Sumenep memiliki keunggulan. Di antaranya, semua fasilitas yang dimiliki sangat memadai dan modern, serta penanganannya cepat. “Tekniknya itu kita lakukan secara profesional dan maksimal yang didukung dengan alat modern sesuai SOP,” jelasnya.
Dalam menangani semua permasalahan itu, pihaknya menghadirkan dokter spesialis yang profesional. Saat sebelum diresmikan, sudah beberapa pasien melakukan operasi mata di Klinik Utama Sumenep.
“Setelah selesai operasi, pasien hanya membutuhkan tiga kali cek ke Klinik. Kontrol ulang sekali, sepekan dan setelah mencapai sebulan,”tambahnya
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini
