maduraindepth.com – Bupati Baddrut Tamam meminta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Medco Energy wilayah Pamekasan membantu pengadaan alat produksi usaha kecil menengah (UMKM) setempat. Sebab saat ini pihaknya sedang menggenjot peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengadakan berbagai pelatihan melalui program wirausaha baru (WUB).
Kata Baddrut, WUB tersebut diperuntukkan bagi masyarakat di Kota Bumi Gerbang Salam yang berkeinginan menjadi pengusaha baru. “Orang di sini dilatih untuk memiliki keahlian membuat sepatu, sandal, songkok, dan makanan-makanan ringan,” ujarnya saat memberi sambutan dalam acara Medco Energy Peduli Pendidikan yang membagikan 200 unit handphone kepada siswa sekolah menengah pertama (SMP)/sederajat, Kamis (6/5) sore.
Baddrut mengungkapkan, selama ini dana corporate sosial responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan dialokasikan untuk membantu meningkatkan usaha yang dijalani peserta WUB. Seperti membantu pengadaan alat pengering kripik dan beberapa alat lainnya.
“Ada yang membantu alat sarung tenun dan lain-lain. Setelah itu kita bantu modalnya melalui dana channeling antara pemerintah dengan perbankan dengan bunga nol persen,” ucapnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan CSR perusahaan untuk kepentingan masyarakat. Tidak hanya memberikan bantuan alat dari CSR perusahaan, melainkan juga menyiapkan pasar untuk produk WUB tersebut.
“Tahun ini kita buat wamira (wira usaha milik rakyat) mart yang offline. Kemudian yang online kita bekerjasama dengan beberapa toko online. Jadi, hulu hilirnya kita tuntaskan,” jelas bupati yang karib disapa Mas Tamam itu.
Mas Tamam menyampaikan, pihaknya sangat bahagia apabila CSR dari SKK Migas ikut andil dalam mengembangkan usaha di Pamekasan, salah satunya dengan memberikan bantuan alat tersebut. Sehingga usaha yang ditekuni berjalan sesuai harapan dan ekonomi masyarakat meningkat.
“Tentu kita senang sekali jika Medco Foundation juga membantu alat produksi untuk para IKM (industri kecil menengah) kita,” harapnya. (RUK/MH)
