maduraindepth.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi memberikan perhatian lebih kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satunya, melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, orang nomor satu di Kota Keris ini bakal mengucurkan pinjaman dengan bunga nol persen yang dikemas dalam program pembiayaan mitra.
Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menjelaskan, program itu ditujukan untuk membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep. “Jadi, bisa mengembangkan bisnisnya dengan melakukan kerjasama dengan BPRS melalui program pembiyaan mitra, bunga nol rupiah,” ujarnya, Senin (21/11).
Diterangkan, pelaku UMKM bisa meminjam melalui program mitra ini dengan limit maksimal Rp 5 juta. Sedangkan masa pengembaliannya dibatasi hingga 12 bulan.
“Sementara jika lebih dari Rp 5 juta juga disiapkan. Namun tetap harus membayar bunga yang cukup kecil, yakni 3 persen dalam jangka 24 bulan. Dan, maksimal pinjaman hanya Rp 25 juta,” jelas Fajar.
Namun, lanjut dia, jika pelaku UMKM masih membutuhkan dana pinjaman yang cukup besar, pihaknya juga menyiapkan limit hingga Rp 50 juta dengan bunga hanya 6 persen. Waktu pengembalian dibatasi hingga 24 bulan.
Fajar menambahkan, pembiayaan mitra yang dikucurkan itu bagian dari komitmen BPRS Bhakti Sumekar dalam menguatkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Termasuk, membantu program pemerintah dalam mengembangkan UMKM di Kabupaten Sumenep.
“Program pembiyaan ini bagian dari ikhtiar dan inovasi dari bupati dalam meringankan beban pelaku UMKM pasca Covid-19. Sehingga, ekonomi masyarakat terus bergerak,” pungkasnya. (*)
BACA BERITA TERKINI DI SINI
