BPS: Tahun 2022 Angka Kemiskinan di Sampang Menurun

RTLH Sampang Madura
Rumah tidak layak huni di Kabupaten Sampang. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Angka kemiskinan di Kabupaten Sampang pada 2022 mengalami penurunan. Berdasarkan data sensus terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menunjukkan angka kemiskinan turun menjadi 217,97 ribu jiwa.

Jumlah tersebut berkurang sebesar 19,3 ribu jiwa bila dibandingkan dengan tahun lalu per Maret 2021 sebanyak 237,2 ribu jiwa. Data ini berdasarkan profil kemiskinan di Kabupaten Sampang pada Maret 2022.

Koordinator Fungsi Sosial BPS Sampang, Wahyu Wibowo mengatakan, penurunan angka kemiskinan biasa di Kota Bahari mencapai 2 persen. Pada tahun sebelumnya diangka 23 persen, menjadi 21 persen di tahun ini.

“Kalau kemiskinan esktrem itu kita malah banyak turunnya, kalau kemiskinan biasa kita turun 2,15 persen. Terhitung pada tahun 2021 hanya 23,76 persen, di 2022 sebesar 21,61 persen, berarti turun,” ucapnya, Jumat (23/12).

Dia menambahkan, kalau penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sampang sudah cukup bagus. Hal itu disebabkan kondisi ekonomi mulai membaik pasca pandemi, ditambah banyaknya bantuan/program pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk pengentasan kemiskinan.

“Memang beser penurunannya sampai 2 persen lebih. Pada kemiskinan ekstrim kita sudah dibawah, kalau tidak keliru mencapai 1,71,” ujarnya.

Sekedar informasi, persentasi penduduk miskin di Kabupaten Sampang sepanjang 2022 sebesar 21,61 persen. Indeks kedalaman kemiskinan 2,88 persen, dan indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,53 persen.

Baca juga:  Halal Bihalal, Cara Kodim 0827 Sumenep Pererat Silaturrahmi

Perkembangan Kemiskinan Kabupaten Sampang Sejak 2015-2022

Tahun 2015

1. Persentase penduduk miskin 25,69
2. Indeks kedalaman kemiskinan 5,18
3. Indeks keparahan kemiskinan 1,44

Tahun 2016

1. Persentasi penduduk miskin 24,11
2. Indeks kedalaman kemiskinan 4,19
3. Indeks keparahan kemiskinan 1,05

Tahun 2017

1. Persentasi penduduk miskin 23,56
2. Indeks kedalaman kemiskinan 3,32
3. Indeks keparahan kemiskinan 0,72

Tahun 2018

1. Persentasi penduduk miskin 21,21 persen.
2. Indeks kedalaman kemiskinan 3,06 persen.
3. Indeks keparahan kemiskinan 0,64 persen.

Tahun 2019

1. Persentasi penduduk miskin 20,71 persen.
2. Indeks kedalaman kemiskinan 3,2 persen.
3. Indeks keparahan kemiskinan 0,7 persen.

Tahun 2020

1. Persentasi penduduk miskin 22,78 persen.
2. Indeks kedalaman kemiskinan 2,93 persen.
3. Indeks keparahan kemiskinan 0,53 persen.

Tahun 2021

1. Persentasi penduduk miskin 23,76 persen.
2. Indeks kedalaman kemiskinan 3,66 persen.
3. Indeks keparahan kemiskinan 0,8 persen.

Tahun 2022

1. Persentasi penduduk miskin 21,61 persen.
2. Indeks kedalaman kemiskinan 2,88 persen.
3. Indeks keparahan kemiskinan 0,53 persen.

(Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *