BPS Pamekasan Bahas Soal Kerangka Sampel Area dan Persiapan Sensus Pertanian 2023

BPS Pamekasan
BPS saat menggelar FGD mengenai kerangka sampel area dan persiapan sensus pertanian di Pemakasan, Jumat (23/12). (Foto: MID27)

maduraindepth.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Pamekasan menggelar Forum Group Discussion (FGD) mengenai Sosialisasi Pembahasan Kerangka Sampel Area (KSA) dan Persiapan Sensus Pertanian 2023. Kegiatan yang dihadiri sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan itu dilaksanakan di Aula Gedung Pertemuan Hotel FrontOne, Jumat (23/12).

Kepala BPS Pamekasan, Anwar menyampaikan, KSA merupakan metode pengumpulan data luas tanaman. Khususnya data tanaman padi. Menurut dia, sebelum itu pengumpulan data telah dilakukan sejak rilis pertama pada 2018 lalu.

“KSA dilaksanakan untuk menjawab isu terkait produksi beras kita yang mengalami overestimit,” jelasnya kepada maduraindepth.com.

“Kegiatan tersebut dilakukan dengan survei ubinan dengan cara pengambilan sampel di suatu daerah dengan luasan 2,5×2,5 meter, dan nantinya akan dikonversi per hektar. Sehingga nantinya akan ditemukan rata-rata produksi gabah kering panen per hektar,” imbuh Anwar.

Dia memaparkan, proses pengumpulan data berbeda dengan yang dilakukan Dinas Pertanian di masing-masing daerah. “Daerah mensupport data luas lahan sawah dan panen. Sehingga rata-rata produksi yang dilakukan tim BPS dikalikan dengan data luas panen dari Dinas Pertanian. Sehingga ditemukan hasil produksi,” paparnya.

Anwar menambahkan, pada tahun 2015 BPS melakukan kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) untuk membentuk satu metodelogi yang berbasis citra satelit. “Melalui metode tersebut, lanjut dia, akan bisa diketahui luasan lahan yang sebenarnya. (MID27/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto