banner 728x90

BPRS Bhakti Sumekar Torehkan Prestasi, Raih Gelar Ikon Perbankan Syariah Digital di SMSI Award 2025

Smsi award 2025 bprs
Direktur Kepatuhan BPRS Bhakti Sumekar RBMS Hadi Pradipta (kanan) menerima piagam penghargaan dalam ajang SMSI Award 2025 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (28/05/2025)
banner 728x90

Maduraindepth.com – Komitmen BPRS Bhakti Sumekar dalam menghadirkan layanan keuangan syariah yang inklusif dan berbasis teknologi membuahkan pengakuan. Bank milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini dinobatkan sebagai Ikon Perbankan Rakyat Syariah Digital dalam ajang SMSI Award 2025.

Sejak berdiri pada 16 September 2002, BPRS Bhakti Sumekar telah menunjukkan konsistensi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis prinsip syariah. Melalui terobosan digital seperti program Kartu Ngaji, layanan Mobile Banking, hingga inovasi jemput bola Pick Up Tabungan, BPRS membuktikan keseriusannya menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa.

banner 728x90

Tak hanya fokus pada layanan, bank ini juga giat mengedukasi masyarakat. Salah satunya melalui program Simpanan Pelajar (SIMPEL) yang menanamkan budaya menabung di kalangan pelajar sejak dini. Di sisi lain, BPRS hadir sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM melalui program Berani Mitra, yang mempermudah akses pembiayaan bagi sektor usaha mikro.

Rekam jejak positif ini semakin lengkap dengan keberhasilan BPRS Bhakti Sumekar meraih penghargaan sebagai Bank Implementasi KEJAR Terbaik dalam ajang KEJAR Awards 2024. Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumenep juga tidak kecil, mencapai Rp1,043 miliar, menjadikannya salah satu pilar penting ekonomi daerah.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep, Wahyudi, menyebut BPRS sebagai penggerak utama roda ekonomi rakyat di daerah.

Baca juga:  Soal Kepemilikan Pasar Anom, Begini Penjelasan Direktur BPRS Bhakti Sumekar

“BPRS Bhakti Sumekar bukan hanya institusi keuangan, tapi penggerak pembangunan yang nyata. SMSI mengapresiasi sinergi yang dibangun bersama masyarakat dan media,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua SMSI Jawa Timur, Sokip, MH, menilai transformasi digital yang dilakukan BPRS sebagai contoh konkret bagaimana lembaga keuangan bisa tetap berpijak pada nilai-nilai kerakyatan.

“Ini bukti bahwa syariah dan teknologi bisa berjalan seiring. BPRS Bhakti Sumekar telah membuktikan diri sebagai model nasional dalam transformasi keuangan daerah,” ujar Sokip.

Direktur BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk masyarakat Sumenep. Ini bukan sekadar pencapaian lembaga, tapi hasil dari kepercayaan dan dukungan masyarakat. Kami akan terus melangkah maju dengan inovasi dan semangat ekonomi kerakyatan,” tegasnya. (Aj)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90