BPBD dan FPRB Sampang Komitmen Kurangi Risiko Bencana

Ketua FPRB Sampang Moh Hasan Jailani saat berkunjung ke kantor BPBD, Senin (18/1). (Foto: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Sampang, melakukan konsolidasi, Senin, (18/01). Kedua lembaga ini berkomitmen untuk mengurangi risiko bencana di wilayah kabupaten Sampang.

Kedua belah pihak juga akan memadukan program kerja kedepan sekaligus membahas beberapa inovasi dalam pengurangan resiko bencana di Kabupaten Sampang.

Kalaksa BPBD Sampang, Asroni mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terbentuknya FPRB Sampang beberapa waktu lalu. Menurutnya, dengan adanya FPRB sebagai mitra strategis BPBD dalam mengurangi risiko bencana, akan sangat membantu dalam melaksanakaan tugas di bidang kebencanaan.

“Kami sangat mengapresiasi atas terbentuknya FPRB Sampang. Kedepan FPRB akan menjadi mitra strategis BPBD dalam hal pengurangan resiko bencana,” kata mantan Plt. Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sampang tersebut.

Namun sebelum itu, lanjut dia, pembentukan FPRB harus dilegalkan terlebih dahulu meskipun secara kelembagaan dari FPRB Provinsi Jawa Timur (Jatim) sudah sah.

“Setelah struktur dan draft semuanya rampung, saya sendiri yang akan mengawal ke Asisten I, dan Bagian Hukum Pemkab Sampang,” katanya.

Hal itu penting dilakukan mengingat FPRB ke depan akan menjadi mintra strategis Pemerintah Kabupaten Sampang. Sehingga, kata Asroni menjelaskan, untuk mempermudah komunikasi FPRB harus di SK-kan yang juga akan dilakukan komunikasi dengan OPD terkait lainnya sebagai mitra kerja dalam pengurangan risiko bencana.

Baca juga:  Diterjang Angin Kencang, Rumah Milik Warga Sampang Ambruk

“Terlebih ditubuh FPRB, beranggotakan relawan dari masing-masing organisasi yang sudah mewakili dari organisasinya masing-masing,” tuturnya.

“Maju atau tidaknya FPRB ini tergantung ketua, yang lain dibelakang ibarat sebuah penumpang. Namun jangan remehkan yang dibelakang, karena yang dibelakang lebih banyak berperan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua FPRB Sampang Moh. Hasan Jailani, mengucap terima kasih kepada Kalaksa BPBD dan seluruh jajarannya yang telah mensuport terbentuknya FPRB sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Namun, lanjut dia, karena ada kendala, sehingga baru kali ini FPRB bisa dibentuk

“Rencana kami akan melakukan silaturrahmi ke BPBD Sampang pasca dilakukannya pembentukan, ternyata pak Kalaksa sudah silaturrahmi ke tempat kami lebih dulu,” tandasnya.

Lebih lanjut mantan komisioner KPU Sampang itu menyampaikan, Ada beberapa program prioritas FPRB yang telah dirancang.

“Tinggal kapan kita akan duduk bareng lagi dengab OPD terkait lainnya,” ucapnya. (RIF/AW).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto