BMKG Ingatkan Tinggi Gelombang di Perairan Sumenep Capai 2 Meter

Gelombang Perairan Sumenep BMKG
Istimewa.

maduraindepth.com – Tingginya gelombang diperairan Sumenep kembali memakan korban. Hari ini, Rabu (26/8), KLM Obama Obama tenggelam di perairan Pulau Pagerungan Besar. Atas kejadian ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget mengingatkan tinggi gelombang di perairan Sumenep saat ini bisa mencapai 2 meter dan berbahaya bagi pelayaran.

Kepala BMKG Kalianget Usman Kholid menjelaskan, tingginya gelombang laut di perairan Sumenep saat ini disebabkan karena angin timuran. Menurut dia, bulan Agustus ini, kondisi iklim di Sumenep memasuki pertengahan musim kemarau.

banner auto

”Pertengahan musim kemarau ini menjadi puncak kencangnya angin timuran, angin ini mempengaruhi kondisi gelombang laut,” jelasnya.

Usman mengimbau agar para nelayan dan penyedia jasa pelayaran untuk berhati-hati dan lebih mengutamanakan keselamatan. Sebab menurut dia, kondisi gelombang laut di perairan Sumenep saat ini masih bisa menjadi lebih buruk.

Berita Terkait : Dihantam Ombak, KLM Obama Tenggelam Satu Orang Meninggal Dunia, Dua Penumpang Hilang

”Kalau ada peningkatan kecepatan angin, maka bisa saja gelombang laut akan lebih tinggi. Karena itu kami mengimbau kepada masyarakat dan penyedia jasa pelayaran untuk berhati-hati saat berada di laut,” ungkap Usman.

Kedepan Usman mengaku akan terus meng-update data perkembangan kondisi gelombang di perairan Sumenep untuk bisa dijadikan acuan bagi nelayan dan penyedia jasa pelayaran. ”Setiap hari kami update. Harapannya data itu bisa digunakan untuk pertimbangan. Kalau misalnya memang tidak memungkinkan untuk berlayar alangkah baiknya menunda pelayaran demi keselamatan,” tandasnya. (AJ/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto