maduraindepth.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Sampang kembali membuka pelatihan berbasis kompetensi (PBK) bagi seluruh masyarakat se-Kabupaten Sampang. PBK ini guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kota Bahari.
“Pelatihan ini khusus warga Sampang yang ingin menambah skill dan digunakan saat membuka usaha, juga untuk membantu warga yang nganggur supaya lebih produktif lagi,” ucap Kepala Seksi (Kasi) Pelatihan dan Produktifitas BLK Sampang Ludfi, Rabu (3/2).
Dilaporkan, dalam pelatihan tersebut dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama pendaftaran dibuka tanggal 19 Febuari sampai 19 Maret 2021 bertempat di BLK Sampang.
“Sedangkan tahap kedua kemungkinan dibuka pada bulan Juni sampai Juli 2021, semua gratis tanpa dipungut biaya dan mendaftar langsung ke kantor BLK Sampang,” jelasnya.
Pelatihan tersebut akan melalui beberapa tahap seleksi dengan kuota masing-masing kejuruan. Tiap kejuruan diambil 18 orang yang lolos mengikuti pelatihan.
“Untuk tahap pertama ini masih menggunakan APBD sebanyak 18 orang per kejuruan, ada 6 kejuruan yang harus dipilih peserta nantinya. Sedangkan tahap ke dua nanti menggunakan APBN dengan jumlah masing-masing kejuruan ada 16 orang,” tuturnya.
Dalam tahap seleksi nantinya para peserta terlebih dulu melewati beberapa seleksi ketat, sebelum nantinya bisa melaksanakan pelatihan sebanyak 6 bidang kejuruan yang ada di BLK Sampang.
“Peserta akan diseleksi secara tertulis dan wawancara sebelum ikut pelatihan 2021, ada 6 bidang kejuruan mulai pemeliharaan kendaraan ringan, tata boga (kue dan roti), service roda 2, menjahit pakaian dasar, komputer desain grafis, las SMAW 3g. Kami juga menyediakan tempat penginapan untuk para peserta,” bebernya.
Ia berharap pada saat pelaksanaan pelatihan nanti para peserta harus disiplin serta semangat dalam mengembangkan potensi diri.
“Dalam pelatihan ini tak hanya melatih peserta untuk mengasah kompetensinya di bidang masing-masing, namun peserta juga akan dilatih tentang softskill terkait kepribadian menjadi orang sukses, bisa merubah mindset untuk lebih produktif lagi,” pungkasnya. (ALIM/MH)