Beredar Video Viral Pasien Meninggal di Toilet, Begini Penjelasan Humas RSUD Sampang

video viral pasien rumah sakit meninggal dunia di dalam toilet rsud sampang
Video viral yang beredar di medsos. (Foto: Tangkapan layar).

maduraindepth.com – Sempat viral di media sosial (Medsos) video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan keluarga pasien histeris di depan ruang isolasi RSUD Dr Mohammad Zyn Sampang. Dalam video dijelaskan, jika pihak keluarga mengamuk usai mengetahui pasien yang dirawat meninggal dunia setelah terjatuh di toilet rumah sakit.

Perekam video juga menyebut jika sebelumnya pasien dibiarkan berjalan sendiri ke toilet tanpa ditemani pihak keluarga. Sehingga, pasien terjatuh dan meninggal dunia.

Menanggapi hal itu, Humas RSUD Dr Mohammad Zyn Sampang, Wiwin Yuli Triana menjelaskan, video viral terkait pasien yang meninggal dunia usai dari toilet itu terkesan menyudutkan pihak rumah sakit. Pihaknya menyebut, pernyataan perekam di dalam video itu perlu untuk diluruskan.

“Sebenarnya, caption yang ada di video itu kurang tepat jika keluarga pasien tidak diizinkan masuk. Sebenarnya pasien itu ke kamar mandi ditemani oleh keluarganya,” ucapnya, Ahad (27/8).

Wiwin menegaskan, pasien tidak meninggal di toilet. Melainkan terjatuh di toilet saat ditemani keluarga, karena kondisi pasien sedang lemas. Kemudian, sempat mendapat perawatan medis dari petugas sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.

“Pasien itu memang jatuh karena lemas, masker oksigennya dilepas saat ke toilet. Perawat sudah berkali-kali mengingatkan agar tidak melepas oksigen dan pergi ke toilet, karena kondisi pasien kurang bagus,” ungkapnya.

Baca juga:  Program Wirakarya Kampung Kelir Bantu Warga Miskin Pamekasan

Menyikapi reaksi keluarga pasien yang menangis histeris, dia menyatakan, hal itu merupakan reaksi yang wajar. “Wajar jika marah-marah, kadang menjadi salah satu cara melampiaskan karena ditinggalkan orang dekat,” kata Wiwin.

Pasien yang diketahui merupakan warga Desa Kodek, Kecamatan Torjun, Sampang. Pasien masuk rumah sakit pada Kamis (24/8) dengan kondisi kesehatan kurang baik, sehingga dirawat di ruang isolasi.

Dia menambahkan, pasien yang memiliki riwayat paru itu perlu melakukan istirahat cukup dan tidak boleh melepas masker oksigen. Termasuk mengurangi aktivitas saat sedang menjalani perawatan medis.

“Pasien sering memaksa melepas oksigen, sehingga sering diingatkan oleh perawat. Nah, saat itu keluarga pasien mengantarnya ke kamar mandi, hingga akhirnya terjatuh,” pungkasnya. (Alim/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto