maduraindepth.com – Diskusi dan Nobar film ‘Suara April’ digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Sabtu (20/8) malam. Kegiatan ini diselenggarakan oleh KPU Sampang berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa se- Sampang (BEM SA). Diskusi dan Nobar tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa dan pelajar.
Miftahur Rozaq, Komisioner KPU Jatim mengapresiasi acara yang digagas oleh BEM SA. Menurut dia, meskipun film Suara April rilis tahun 2019, namun tetap menarik dan relevan untuk pemilu 2024. Sebab, regulasi kepemiluan tetap sama.
“Mitra penyelenggara pemilu salah satunya adalah organisasi kemahasiswaan. Karenanya, kita gandeng untuk melakukan edukasi kepada masyarakat,” kata mantan Komisioner KPU Sampang itu dalam sambutannya.
Rozaq menjelaskan, ada 11 segmen pemilih pada pemilu. Salah satunya pemilih pemula. Pemilih pemula, terang Rozaq, terbagi menjadi tiga. Pertama, pemilih yang berusia 17-22 tahun. Kedua, pemilih yang pertama kali menggunakan hak pilihnya. Berikutnya, lanjut dia, adalah pemilih purna. Yakni, purnawirawan TNI dan Polri.
“Teman-teman BEM sebagai agen perubahan masuk pada segmen pemilih pemula harus mengajak para milenial untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum maupun pemilihan kepada daerah,” pesannya.
Sementara, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengajak mahasiswa dan pelajar agar aktif dalam proses demokrasi. Kata dia, ada 20 persen lebih pemilih pemula di Sampang. Jumlah tersebut, kata dia, sangat signifikan dan menentukan bagi kualitas demokrasi di Sampang.
“Saya sangat apresiasi kepada BEM SA. Diskusi dan Nobar film tentang pemilu ini pertama kali digelar di Sampang,” ujarnya.
Addy berharap, melalui diskusi dan nonton bareng film “Suara April” tersebut, partisipasi pemilih pemula pada pemilu 2024 nanti semakin meningkat. “Makna partisipasi bagi kami tidak hanya kehadiran, tetapi keterlibatan,” tukasnya.
Tampil sebagai pemantik diskusi adalah Agus Wedi, jurnalis maduraindepth.com sekaligus anggota AJI Surabaya. Sedangkan narasumber diisi Aliyanto, Komisioner KPU Sampang divisi Perencanaan, Data dan Informasi. (*)
