Bekas Galian Ekskavator di Bibir Pantai Gili Genting Makan Korban

Korban Tenggelam Gili Genting
Foto kiri, warga saat membawa jenazah ke pemakaman. Foto kanan, lokasi yang diduga terdapat kubangan bekas galian ekskavator tempat tenggelamnya Ahmad, 70, warga Desa Galis, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Jumat (2/9). (Foto: IST)

maduraindepth.com – Hendak menjaring ikan, Ahmad Saleh, warga Desa Galis, Kecamatan Gili Genting, Sumenep ditemukan tak bernyawa di sekitar pantai desa setempat, Jumat (2/9). Pria 70 tahun itu diketahui meninggal dunia akibat tenggelam di kubangan bekas galian ekskavator di pantai sisi Barat Laut, Desa Galis.

Kejadian bermula saat korban hendak menjaring ikan di perairan tersebut sekitar pukul 03.00 dini hari. Namun, Ahmad yang berangkat pada waktu pagi-pagi buta tidak mengetahui jika jalur yang dilaluinya terdapat kubangan yang cukup dalam.

“Korban tenggelam di lokasi itu. Meninggal dunia. Sudah dimakamkan sekitar pukul 10.00 tadi,” terang Koordinator Aliansi Masyarakat Gili Genting Miskali kepada maduraindepth.com.

Diterangkan, kubangan bekas galian ekskavator itu sudah ada sekitar tiga bulan yang lalu. Menurut dia, ekskavator tersebut menggali lubang untuk dijadikan tempat berlabuhnya kapal tongkang yang memuat alat berat.

“Alat berat itu didatangkan ke Gili Genting untuk pembukaan lahan. Jadi beberapa bulan lalu ada investor mau buka usaha tambak di sini,” ujar Miskali.

Masyarakat, lanjut dia, menyayangkan aktivitas alat berat tersebut. Sebab kubangan yang dibuat di bibir pantai tidak dikembalikan seperti sediakala. “Akhirnya memakan korban,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *