maduraindepth.com – Melihat kondisi curah hujan tinggi dan rawan bencana tim gabungan yang terdiri dari BPBD Pamekasan, Tagana, Dinkes serta TNI dan Polri menggelar giat simulasi tanggap bencana alam. Kegiatan yang digelar di Kecamatan Batuan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep dan Forkopimda, Selasa (7/1/2020).
“Kegiatan ini bertujuan, agar seluruh instansi terkait siap siaga untuk mengatasi bencana alam yang terjadi di daerah Sumenep ini,” jelas Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, usai simulasi.
Dia menyebut, pihaknya telah menyiapkan sebayak 150 personil yang terdiri dari Polri dan TNI, BPBD serta Tagana, yang sudah terlatih untuk mensimulasikan penanganan bencana alam di Sumenep, Madura, Jawa Timur. “Sehingga nanti tergambarkan pada personil untuk melakukan pengamanan terhadap korban bencana alam yang sebernarnya,” urainya.
Dengan adanya simulasi tersebut, diharapkan daerah Sumenep aman dan kondusif.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengimbau agar masyarakat selalu berdoa supaya terhindar dari bencana alam seperti banjir, longsor dan lainnya.
“Curah hujan di Sumenep akhir-akhir ini biasanya terjadi sejak dari sore sampai malam hari, maka dari itu kita harus banyak berdoa agar selamat dan terhindar dari bencana alam,” ucap Fauzi, menghimbau. (MR/MH)