maduraindepth.com – Anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sampang, Madura, membutuhkan dana sebesar Rp 80,8 miliar. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Addy Imansyah menyampaikan, anggaran Pilkada telah disusun sejak 2020 sampai 2021, dan diserahkan langsung ke pemerintah daerah.
“Besaran anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 80,8 miliar,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/12).
Menurutnya, kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 naik secara signifikan dibanding Pilkada tahun 2018 yang lalu. Dia mengungkap, anggaran penyelenggaraan Pilkada 2018 mencapai sekitar Rp 35 miliar.
“Memang ada kenaikan cukup signifikan, kami juga belum membahas rincian anggaran secara global untuk Pilkada 2024,” ungkapnya.
Sementara anggaran untuk seluruh kebutuhan pada Pemilu 2024, disusun mengacu terhadap prinsip efisien, efektif dan berbasis kinerja. “Anggaran itu dirasa cukup sesuai pertimbangan-pertimbangan yang kami susun secara matang,” terangnya.
Untuk itu, terdapat beberapa faktor kenaikan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang. Meliputi komponen pembiayaan baru, misalnya Alat Pelindung Diri (APD) untuk pencegahan Virus Corona (Covid-19), pengecekan atau protokol kesehatan (Prokes) serta santunan.
Faktor kedua, ada penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Rancangan setiap TPS membutuhkan logistik yang cukup banyak demi penyelenggaraan musyawarah besar, melalui pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketiga, disebabkan faktor kenaikan honor untuk anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan hal lainnya.
“Seluruh faktor kenaikan anggaran untuk menambah pembiayaan disesuaikan dengan skema kebutuhan penyelenggaraan Pemilu 2024,” pungkasnya. (Alim/MH)
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
