maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang terus berupaya meramaikan pasar Margalela di Kelurahan Polagan Kecamatan Sampang. Terbaru, upaya yang dilakukan adalah mengalihkan para pedagang saat care free day (CFD) di lapangan Wijaya Kusuma ke Pasar Margalela.
Namun pedagang memilih tetap bertahan di lapangan Wijaya Kusuma, meski CFD yang digelar tiap akhir pekan itu dilokasikan di Pasar Margalela. Terbukti, saat CFD berlangsung di Pasar Margalela, sejumlah pedagang masih buka lapak di lapangan Wijaya Kusuma, Ahad (5/1/2020), pagi.
Seperti yang dilakukan oleh Rusdi. Dia mengaku memilih bertahan di lapangan Wijaya Kusuma karena tidak mendapatkan informasi ada pengalihan CFD. Kemudian, lanjut dia, pengunjung dan pembeli di lapangan Wijaya Kusuma lebih ramai.
Menurutnya, jika berjualan di lokasi yang di Pasar Margalela selain tempatnya panas, dikhawatirkan dagangannya minim pembeli. “Enakan di sini, lebih ramai,” kata penjual balon itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dul, Warga Pliyang Kecamatan Sampang. Menurutnya, daripada berjualan di Pasar Margalela, lebih baik jualan di rumahnya saja.
Dia juga mengaku, pihaknya tidak tahu jika ada pengalihan ke Margalela. “Lagi pula kami tidak tahu kalau hari ini ada pengalihan pedagang,” tutur pedagang asal Perak Kota Surabaya tersebut. (RIF/MH)